Christian Books

Minggu, 12 Juni 2016

SEJARAH PERSEMBAHAN HEWAN KURBAN MENURUT ALKITAB

Hewan Kurban adalah sejak Abraham menuruti perintah Allah dengan membawa anaknya Ishak ke bukit Moria dan dipersembahkan sebagai kurban bakaran, namun ketika Tuhan melihat ketaatan Abraham, Ishak diganti dengan domba jantan yang tersangkut pada belukar.

Anak Domba Kurban
Dalam Alkitab di Kitab Kejadian Pasal 22: Saat Abraham mengulurkan tangannya, lalu mengambil pisau untuk menyembelih anaknya, berserulah Malaikat TUHAN dari langit kepadanya: "Abraham, Abraham." Sahutnya: "Ya, Tuhan." Lalu Ia berfirman: "Jangan bunuh anak itu dan jangan kauapa-apakan dia, sebab telah Kuketahui sekarang, bahwa engkau takut akan Allah, dan engkau tidak segan-segan untuk menyerahkan anakmu yang tunggal kepada-Ku." Lalu Abraham menoleh dan melihat seekor domba jantan di belakangnya, yang tanduknya tersangkut dalam belukar. Abraham mengambil domba itu, lalu mengorbankannya sebagai korban bakaran pengganti anaknya.  Jadi yang akan dikurbankan adalah Ishak.

Bagaimana dengan Ismail yang dikatakan dikurbankan padahal domba jantan yang dikurbankan itu mengacu kepada Yesus Kristus Tuhan Firman Allah dan Roh Allah, lahir dari Allah Anak Allah yang jadi kurban di atas kayu salib untuk menebus dosa manusia, yang benar anak janji Tuhan adalah Ishak, dan pasti ada dusta jika dikatakan Ismael yang dikurbankan.

Abraham mempersembahkan Ishak, namun diganti Tuhan dengan domba jantan 
(Yesus Kristus yang tersalib menebus dosa manusia)
Alkitab menuliskan dalam Kejadian 16:1-16

Adapun Sarai, isteri Abram itu, tidak beranak. Ia mempunyai seorang hamba perempuan, orang Mesir, Hagar namanya. Berkatalah Sarai kepada Abram: "Engkau tahu, TUHAN tidak memberi aku melahirkan anak. Karena itu baiklah hampiri hambaku itu; mungkin oleh dialah aku dapat memperoleh seorang anak." Dan Abram mendengarkan perkataan Sarai.  Jadi Sarai, isteri Abram itu, mengambil Hagar, hambanya, orang Mesir itu, --yakni ketika Abram telah sepuluh tahun tinggal di tanah Kanaan--,lalu memberikannya kepada Abram, suaminya, untuk menjadi isterinya.

Abram menghampiri Hagar, lalu mengandunglah perempuan itu. Ketika Hagar tahu, bahwa ia mengandung, maka ia memandang rendah akan nyonyanya itu. Lalu berkatalah Sarai kepada Abram: "Penghinaan yang kuderita ini adalah tanggung jawabmu; akulah yang memberikan hambaku ke pangkuanmu, tetapi baru saja ia tahu, bahwa ia mengandung, ia memandang rendah akan aku; TUHAN kiranya yang menjadi Hakim antara aku dan engkau." Kata Abram kepada Sarai: "Hambamu itu di bawah kekuasaanmu; perbuatlah kepadanya apa yang kaupandang baik." Lalu Sarai menindas Hagar, sehingga ia lari meninggalkannya.

Lalu Malaikat TUHAN menjumpainya dekat suatu mata air di padang gurun, yakni dekat mata air di jalan ke Syur. Katanya: "Hagar, hamba Sarai, dari manakah datangmu dan ke manakah pergimu?" Jawabnya: "Aku lari meninggalkan Sarai, nyonyaku." Lalu kata Malaikat TUHAN itu kepadanya: "Kembalilah kepada nyonyamu, biarkanlah engkau ditindas di bawah kekuasaannya." Lagi kata Malaikat TUHAN itu kepadanya: "Aku akan membuat sangat banyak keturunanmu, sehingga tidak dapat dihitung karena banyaknya."

Selanjutnya kata Malaikat TUHAN itu kepadanya: "Engkau mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan akan menamainya Ismael, sebab TUHAN telah mendengar tentang penindasan atasmu itu.

Seorang laki-laki yang lakunya seperti keledai liar, demikianlah nanti anak itu; tangannya akan melawan tiap-tiap orang dan tangan tiap-tiap orang akan melawan dia, dan di tempat kediamannya ia akan menentang semua saudaranya." Kemudian Hagar menamakan TUHAN yang telah berfirman kepadanya itu dengan sebutan: "Engkaulah El-Roi." Sebab katanya: "Bukankah di sini kulihat Dia yang telah melihat aku?" Sebab itu sumur tadi disebutkan orang: sumur Lahai-Roi; letaknya antara Kadesh dan Bered. Lalu Hagar melahirkan seorang anak laki-laki bagi Abram dan Abram menamai anak yang dilahirkan Hagar itu Ismael. Abram berumur delapan puluh enam tahun, ketika Hagar melahirkan Ismael baginya.

Hagar dan Ismael diusir disuruh pergi oleh Abraham (Kejadian 21:1-20)

TUHAN memperhatikan Sara, seperti yang difirmankan-Nya, dan TUHAN melakukan kepada Sara seperti yang dijanjikan-Nya.  Maka mengandunglah Sara, lalu ia melahirkan seorang anak laki-laki bagi Abraham dalam masa tuanya, pada waktu yang telah ditetapkan, sesuai dengan firman Allah kepadanya. Abraham menamai anaknya yang baru lahir itu Ishak, yang dilahirkan Sara baginya. Kemudian Abraham menyunat Ishak, anaknya itu, ketika berumur delapan hari, seperti yang diperintahkan Allah kepadanya. Adapun Abraham berumur seratus tahun, ketika Ishak, anaknya, lahir baginya. Berkatalah Sara: "Allah telah membuat aku tertawa; setiap orang yang mendengarnya akan tertawa karena aku."
Lagi katanya: "Siapakah tadinya yang dapat mengatakan kepada Abraham: Sara menyusui anak? Namun aku telah melahirkan seorang anak laki-laki baginya pada masa tuanya."

Bertambah besarlah anak itu dan ia disapih, lalu Abraham mengadakan perjamuan besar pada hari Ishak disapih itu. Pada waktu itu Sara melihat, bahwa anak yang dilahirkan Hagar, perempuan Mesir itu bagi Abraham, sedang main dengan Ishak, anaknya sendiri. Berkatalah Sara kepada Abraham: "Usirlah hamba perempuan itu beserta anaknya, sebab anak hamba ini tidak akan menjadi ahli waris bersama-sama dengan anakku Ishak."
Hal ini sangat menyebalkan Abraham oleh karena anaknya itu. Tetapi Allah berfirman kepada Abraham: "Janganlah sebal hatimu karena hal anak dan budakmu itu; dalam segala yang dikatakan Sara kepadamu, haruslah engkau mendengarkannya, sebab yang akan disebut keturunanmu ialah yang berasal dari Ishak. Tetapi keturunan dari hambamu itu juga akan Kubuat menjadi suatu bangsa, karena iapun anakmu."  Keesokan harinya pagi-pagi Abraham mengambil roti serta sekirbat air dan memberikannya kepada Hagar. Ia meletakkan itu beserta anaknya di atas bahu Hagar, kemudian disuruhnyalah perempuan itu pergi. Maka pergilah Hagar dan mengembara di padang gurun Bersyeba. Ketika air yang dikirbat itu habis, dibuangnyalah anak itu ke bawah semak-semak, dan ia duduk agak jauh, kira-kira sepemanah jauhnya, sebab katanya: "Tidak tahan aku melihat anak itu mati." Sedang ia duduk di situ, menangislah ia dengan suara nyaring. Allah mendengar suara anak itu, lalu Malaikat Allah berseru dari langit kepada Hagar, kata-Nya kepadanya: "Apakah yang engkau susahkan, Hagar? Janganlah takut, sebab Allah telah mendengar suara anak itu dari tempat ia terbaring. Bangunlah, angkatlah anak itu, dan bimbinglah dia, sebab Aku akan membuat dia menjadi bangsa yang besar." Lalu Allah membuka mata Hagar, sehingga ia melihat sebuah sumur; ia pergi mengisi kirbatnya dengan air, kemudian diberinya anak itu minum. Allah menyertai anak itu, sehingga ia bertambah besar; ia menetap di padang gurun dan menjadi seorang pemanah.

Turunan Ismael orang Arab, turunan Ishak, Yakub (disebut juga Israel) adalah orang Israel, dan Yahudi. Kedua turunan ini mempersembahkan hewan kurban memperingati Ishak yang mau dikurbankan namun digantikan domba jantan. Turunan Arab menyebut Ismael yang dikurbankan dan digantikan domba jantan. Kontradiksi yang dikurbankan adalah Ishak atau Ismael, pasti salah satu adalah dusta, dan jika itu dusta atau penyesatan informasi, pasti berasal dari iblis dan penyesatan.

Dusta bisa jadi karena Hagar, Ismael sakit hati karena diusir oleh Sara dan Abraham, dan merasa keturunan budak, yang tidak dapat warisan. Tidak dapat perjanjian dari Tuhan. Sekarang bangsa Arab vs Israel, Yahudi sering berperang, berselisih. Belum lagi Israel dengan Palestina.

Yang mana yang benar, Ishak dikurbankan, atau Ismael dikurbankan tidak lagi penting, yang penting dari pihak Tuhan ada domba jantan yang disembelih dijadikan kurban bakaran. Domba Jantan itu mengacu kepada Yesus Kristus Tuhan (Firman Allah dan Roh Allah, yang jadi manusia Yesus Kristus Penebus dosa manusia, Anak Allah yang hidup, karena lahir dari Allah, Firman Allah dan Roh Allah yang lahir dari Allah), yang pada hakekatnya adalah Allah sendiri, karena Allah Bapa, Yesus Kristus, dan Roh Kudus adalah satu. Manusia terdiri dari Tubuh, Jiwa, dan roh adalah satu. Matahari ada, memancarkan cahaya dan panas juga adalah satu. Jadi Yesus Kristus, Roh Kudus, dan Allah Bapa adalah satu Allah yang Esa.

Menyembelih Hewan Kurban Turunan Ismael
Barang siapa menolak Injil, menolak karya penebusan manusia dari dosa, menolak Yesus Kristus Adalah Anak Allah penebus dosa, sama dengan menolak Allah Bapa pencipta manusia, alam semesta dan bumi ini.

Bangsa Yahudi menolak Yesus dan menyalibkan Dia, padahal tiap saat mempersembahkan kambing domba dan lembu sebagai kurban bakaran. Akibatnya dihukum Tuhan, hati mereka tidak memiliki kasih, berperang bertikai dengan saudaranya orang Arab. Sekalipun mereka melihat, dan mempersembahkan domba kurban, hati mereka sudah menjadi buta dan degil, merasa diri paling benar, menurut pandangan mereka sendiri, kebenaran yang mereka dirikan sendiri, dan menolak dibaptis oleh Yohanes pembaptis, menolak meterai tanda pertobatan, menolak hati yang baru dari Tuhan.

Orang Yahudi/ Israel mempersembahkan Domba Kurban
Saat mereka menyalibkan Yesus mereka katakan biarlah darah Nya ditanggung anak anak kami dan turunan kami. Akibatnya anak anak mereka dan turunan mereka dibantai oleh Hitler dan tentara nazi 6 juta orang tewas terbunuh.

Di Aceh, daerah yang juga menolak Yesus, menolak Injil 200 ribu lebih kena Tsunami. Tewas binasa.

Dalam Alkitab tertulis dalam Kitab Yeremia 25:32-33:
25:32   Beginilah firman TUHAN semesta alam: Sesungguhnya, malapetaka akan menjalar dari bangsa ke bangsa, suatu badai besar akan berkecamuk dari ujung-ujung bumi.
25:33   Maka pada hari itu akan bergelimpangan orang-orang yang mati terbunuh oleh TUHAN dari ujung bumi sampai ke ujung bumi. Mereka tidak akan diratapi, tidak akan dikumpulkan dan tidak akan dikuburkan; mereka akan menjadi pupuk di ladang.

Turunan Arab juga menubrukan pesawat ke menara kembar di New York sampai runtuh. Jadi tidak ada kasih, tidak ada damai dua bersaudara ini karena menolak Injil, menolak Yesus Kristus Tuhan.

Sekarang Iraq, Libya, Mesir, Suriah tercabik cabik oleh perang antara sesama mereka, bahkan atas nama agama membunuh mereka dengan keyakinan yang lain. Orang orang Kristen dibunuhi, dikatakan kafir, bayangkan manusia ciptaan Allah mahluk yang paling mulia dikatakan kafir, sama saja tidak menghormati Allah pencipta manusia dan alam semesta. Siapakah sesama mu manusia ? Dimanakah Allah yang maha pengasih dan maha penyayang. Jika ada oksigen buat bernafas, matahari menyinari dunia agar kita hidup, berarti Tuhan menciptakan daya dukung alam agar manusia hidup, bukan untuk dibunuhi. Semua mereka yang tidak percaya Injil, tidak percaya Yesus Kristus Adalah Tuhan dan Juruselamat akan dihukum. Seperti Yahudi mati 6 juta orang, seperti Aceh yang kena Tsunami daerah yang menolak Yesus, menolak Injil.

Kisah Para Rasul 4:12 Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan."

Markus 16:15-20 Lalu Ia (Yesus) berkata kepada mereka: "Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk. Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum. Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: mereka akan mengusir setan-setan demi nama-Ku, mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka, mereka akan memegang ular, dan sekalipun mereka minum racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka; mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit, dan orang itu akan sembuh." Sesudah Tuhan Yesus berbicara demikian kepada mereka, terangkatlah Ia ke sorga, lalu duduk di sebelah kanan Allah.  Merekapun pergilah memberitakan Injil ke segala penjuru, dan Tuhan turut bekerja dan meneguhkan firman itu dengan tanda-tanda yang menyertainya.

Kurban Sesungguhnya, Yesus Kristus Mencucurkan Darah-Nya
di Kayu Salib Menebus Dosa Umat Manusia yang Percaya KepadaNya.
Jadi mereka yang percaya Injil, percaya Yesus Kristus adalah Tuhan akan diselamatkan, dan mereka yang tidak percaya Yesus Kristus adalah Tuhan dan juruselamat manusia tidak percaya Injil akan dihukum.

Siapakah Yesus Kristus Tuhan

Yesus adalah Firman Allah yang jadi manusia.
Yohanes 1:1-14 Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah. Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan. Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia. Terang itu bercahaya di dalam kegelapan dan kegelapan itu tidak menguasainya.  Datanglah seorang yang diutus Allah, namanya Yohanes; ia datang sebagai saksi untuk memberi kesaksian tentang terang itu, supaya oleh dia semua orang menjadi percaya. Ia bukan terang itu, tetapi ia harus memberi kesaksian tentang terang itu. Terang yang sesungguhnya, yang menerangi setiap orang, sedang datang ke dalam dunia. Ia telah ada di dalam dunia dan dunia dijadikan oleh-Nya, tetapi dunia tidak mengenal-Nya. Ia datang kepada milik kepunyaan-Nya, tetapi orang-orang kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya. Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya; orang-orang yang diperanakkan bukan dari darah atau dari daging, bukan pula secara jasmani oleh keinginan seorang laki-laki, melainkan dari Allah. Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.

Yesus adalah Kristus Anak Allah, Tuhan dan Juruselamat manusia dari dosa, 
Lukas 2:8-15 Di daerah itu ada gembala-gembala yang tinggal di padang menjaga kawanan ternak mereka pada waktu malam.
Tiba-tiba berdirilah seorang malaikat Tuhan di dekat mereka dan kemuliaan Tuhan bersinar meliputi mereka dan mereka sangat ketakutan.
Lalu kata malaikat itu kepada mereka: "Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa:
Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud.
Dan inilah tandanya bagimu: Kamu akan menjumpai seorang bayi dibungkus dengan lampin dan terbaring di dalam palungan."
Dan tiba-tiba tampaklah bersama-sama dengan malaikat itu sejumlah besar bala tentara sorga yang memuji Allah, katanya:
"Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi dan damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepada-Nya."
Setelah malaikat-malaikat itu meninggalkan mereka dan kembali ke sorga, gembala-gembala itu berkata seorang kepada yang lain: "Marilah kita pergi ke Betlehem untuk melihat apa yang terjadi di sana, seperti yang diberitahukan Tuhan kepada kita."

Kelahiran Yesus sudah dinubuatkan di dalam kitab nabi Yesaya, Yesus adalah Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai Yesaya 9:6-7a
Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai.
Besar kekuasaannya, dan damai sejahtera tidak akan berkesudahan di atas takhta Daud dan di dalam kerajaannya, karena ia mendasarkan dan mengokohkannya dengan keadilan dan kebenaran dari sekarang sampai selama-lamanya.

Yesus adalah Anak Allah, barang siapa percaya kepadaNya mendapat hidup yang kekal
Yohanes 3:16 Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.

Kesaksian Allah Bapa dari Sorga, Yesus Anak Allah
Matius 3:13-17 Maka datanglah Yesus dari Galilea ke Yordan kepada Yohanes untuk dibaptis olehnya. Tetapi Yohanes mencegah Dia, katanya: "Akulah yang perlu dibaptis oleh-Mu, dan Engkau yang datang kepadaku?" Lalu Yesus menjawab, kata-Nya kepadanya: "Biarlah hal itu terjadi, karena demikianlah sepatutnya kita menggenapkan seluruh kehendak Allah." Dan Yohanespun menuruti-Nya. Sesudah dibaptis, Yesus segera keluar dari air dan pada waktu itu juga langit terbuka dan Ia melihat Roh Allah seperti burung merpati turun ke atas-Nya, lalu terdengarlah suara dari sorga yang mengatakan: "Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan."

Kesaksian Allah Bapa dari Sorga saat Yesus dimuliakan Yesus Anak Allah
Matius 17:1-5 Enam hari kemudian Yesus membawa Petrus, Yakobus dan Yohanes saudaranya, dan bersama-sama dengan mereka Ia naik ke sebuah gunung yang tinggi. Di situ mereka sendiri saja. Lalu Yesus berubah rupa di depan mata mereka; wajah-Nya bercahaya seperti matahari dan pakaian-Nya menjadi putih bersinar seperti terang. Maka nampak kepada mereka Musa dan Elia sedang berbicara dengan Dia. Kata Petrus kepada Yesus: "Tuhan, betapa bahagianya kami berada di tempat ini. Jika Engkau mau, biarlah kudirikan di sini tiga kemah, satu untuk Engkau, satu untuk Musa dan satu untuk Elia." Dan tiba-tiba sedang ia berkata-kata turunlah awan yang terang menaungi mereka dan dari dalam awan itu terdengar suara yang berkata: "Inilah Anak yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan, dengarkanlah Dia."

Yesus adalah yang awal dan yang akhir, Firman Allah yang Maha Kuasa
Wahyu 1:8 "Aku adalah Alfa dan Omega, firman Tuhan Allah, yang ada dan yang sudah ada dan yang akan datang, Yang Mahakuasa."

Wahyu 22:13 Aku adalah Alfa dan Omega, Yang Pertama dan Yang Terkemudian, Yang Awal dan Yang Akhir."

Malaikat Gabriel Menyampaikan Pesan Dari Allah pada Maria, bahwa dia akan melahirkan Yesus Anak Allah.
Injil Lukas 1:26-38
Dalam bulan yang keenam Allah menyuruh malaikat Gabriel pergi ke sebuah kota di Galilea bernama Nazaret, kepada seorang perawan yang bertunangan dengan seorang bernama Yusuf dari keluarga Daud; nama perawan itu Maria.

Ketika malaikat itu masuk ke rumah Maria, ia berkata: "Salam, hai engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertai engkau." Maria terkejut mendengar perkataan itu, lalu bertanya di dalam hatinya, apakah arti salam itu. Kata malaikat itu kepadanya: "Jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah. Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus.

Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Dan Tuhan Allah akan mengaruniakan kepada-Nya takhta Daud, bapa leluhur-Nya, dan Ia akan menjadi raja atas kaum keturunan Yakub sampai selama-lamanya dan Kerajaan-Nya tidak akan berkesudahan."

Kata Maria kepada malaikat itu: "Bagaimana hal itu mungkin terjadi, karena aku belum bersuami?"
Jawab malaikat itu kepadanya: "Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah. 
Dan sesungguhnya, Elisabet, sanakmu itu, iapun sedang mengandung seorang anak laki-laki pada hari tuanya dan inilah bulan yang keenam bagi dia, yang disebut mandul itu.
Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil." Kata Maria: "Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu." Lalu malaikat itu meninggalkan dia.

Yesus ada sebelum Abraham jadi.
Yohanes 8:58. Kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya sebelum Abraham jadi, Aku telah ada.

Yesus ada sebelum dunia dijadikan,
Yohanes 17:24 Ya Bapa, Aku mau supaya, di manapun Aku berada, mereka juga berada bersama-sama dengan Aku, mereka yang telah Engkau berikan kepada-Ku, agar mereka memandang kemuliaan-Ku yang telah Engkau berikan kepada-Ku, sebab Engkau telah mengasihi Aku sebelum dunia dijadikan.

Yesus berkuasa di bumi dan di sorga
Injil Matius 28:17-20  Ketika melihat Dia mereka menyembah-Nya, tetapi beberapa orang ragu-ragu. Yesus mendekati mereka dan berkata: "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi. Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."

Apa yang TUHAN Allah Bapa punya adalah Yesus punya: Dalam Injil Yohanes Yesus katakan, Yohanes 16:15 Segala sesuatu yang Bapa punya, adalah Aku punya; sebab itu Aku berkata: Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterimanya dari pada-Ku."

Yesus dan Bapa adalah satu, Allah Bapa, Yesus Kristus Tuhan FirmanNya yang jadi manusia, Roh Kudus Allah adalah satu.
Yohanes 10:25-30 Yesus menjawab mereka: "Aku telah mengatakannya kepada kamu, tetapi kamu tidak percaya; pekerjaan-pekerjaan yang Kulakukan dalam nama Bapa-Ku, itulah yang memberikan kesaksian tentang Aku, tetapi kamu tidak percaya, karena kamu tidak termasuk domba-domba-Ku. Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku, dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorangpun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku.  Bapa-Ku, yang memberikan mereka kepada-Ku, lebih besar dari pada siapapun, dan seorangpun tidak dapat merebut mereka dari tangan Bapa.  Aku dan Bapa adalah satu." [ Yesus dan Allah Bapa adalah SATU, Firman Nya, Roh Nya dan Allah Bapa adalah satu Tuhan yang Esa]

Aplikasi Bible/ Alkitab/ Injil dapat didownload untuk dipasang di smartphone Android atau tablet di https://play.google.com/store/apps/details?id=org.sabda.alkitab

Semoga mencerahkan, Tuhan Yesus Kristus memberkati
Bandung 24 September 2015

Hamba Tuhan Yesus Kristus

1 komentar:

Unknown mengatakan...

nah kenapa sekarang umat kristen lebih membenci islam, padahal kita tahu bahwa kaum yahudilah yang menyalib isa, yang menyalib tuhan kalian adalah yahudi bukan islam

Posting Komentar

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...