2. Melaksanakan Visi (Isi Hati Allah) Membangun Komunitas Kerajaan Allah
Bagaimana melaksanakan Isi Hati Allah agar tidak seorangpun binasa melainkan beroleh hidup yang kekal.
Tuhan Yesus ingin setiap manusia mengenal Dia, Anak Allah yang hidup yang lahir dari Firman Allah dan Roh Allah (lahir dari Allah). Dan agar kita bertobat, dilahirkan kembali dari Baptisan Air dan Baptisan Roh Kudus (lahir dari Air dan Roh, bertobat, hidup benar sesuai firman Tuhan, hidup Kudus dan dipenuhi oleh Roh Kudus), dimana melakukan seluruh , tidak sebagian Firman Tuhan, atau melakukan beberapa Firman Tuhan namun mengabaikan yang lainnya.
Firman Tuhan di Yohanes 3:16:
Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.
Kita sudah melihat bencana alam demi bencana alam, dimana makin lama makin besar. Tuhan sudah berbicara, bahkan melalui film-film Bioskop, Penglihatan dan Nubuat nabi-nabi. Kita manusia itu harus sadar Tuhan sedang menyampaikan pesan-Nya tentang kedatangan-Nya yang kedua kali di awan-awan untuk mengangkat Gereja-Nya, umat-Nya yang percaya Yesus Kristus adalah Tuhan, Anak Allah yang hidup, dan yang sungguh-sungguh bertobat dan hidup kudus.
Setelah pengangkatan bumi akan gonjang ganjing, ada gereja yang tertinggal, juga orang yang tidak percaya Yesus Kristus Tuhan dan Juruselamat umat manusia, mereka tidak bertobat sungguh-sungguh dan tidak Kudus akan tertinggal. Demikian juga mereka yang sudah mengaku bertobat tapi kembali melakukan kejahatan dan kekejian di mata Tuhan dan tinggal kembali di dalam dosa.
Dapat dilihat bencana seperti Tsunami Aceh, Tsunami Jepang, Radiasi Nuklir, intensitas ke depan akan lebih dahsyat lagi, bagaimana nasib 300 ribu orang yang mati di Aceh, dan puluhan ribu orang yang mati di Jepang, apakah mereka mengenal Yesus Kristus Tuhan sebagai Juruselamat Umat manusia, atau mereka akan terhilang masuk ke neraka karena menolak Injil Allah dan Yesus Kristus Juruselamat umat manusia yaitu Firman dan Roh Allah (Roh Kudus Allah/ Ruhullah) yang jadi manusia yang menebus manusia dari dosa di atas kayu salib dan yang memberikan hidup kekal selama lamanya.
Roh Allah dan Firman Allah yang jadi manusia Yesus Kristus itu kekal, jika anda mengundang Yesus Kristus Tuhan masuk dalam hati anda, mengakui dosa-dosa dosa anda dan bertobat maka anda akan diselamatkan dan hidup kekal.
Bagaimana saat kedatangan Tuhan Yesus yang kedua di atas awan-awan dan mengangkat kita manusia hidup-hidup, dan yang mati bangkit dari kubur kemudian terangkat ke Surga.
Firman Tuhan di 1 Tesalonika 4:14-17 (Pengangkatan Gereja yang Kudus ke Surga):
4:14 Karena jikalau kita percaya, bahwa Yesus telah mati dan telah bangkit, maka kita percaya juga bahwa mereka yang telah meninggal dalam Yesus akan dikumpulkan Allah bersama-sama dengan Dia. 4:15 Ini kami katakan kepadamu dengan firman Tuhan: kita yang hidup, yang masih tinggal sampai kedatangan Tuhan, sekali-kali tidak akan mendahului mereka yang telah meninggal. 4:16 Sebab pada waktu tanda diberi, yaitu pada waktu penghulu malaikat berseru dan sangkakala Allah berbunyi, maka Tuhan sendiri akan turun dari sorga dan mereka yang mati dalam Kristus akan lebih dahulu bangkit; 4:17 sesudah itu, kita yang hidup, yang masih tinggal, akan diangkat bersama-sama dengan mereka dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa. Demikianlah kita akan selama-lamanya bersama-sama dengan Tuhan.
Jadi dalam melaksanakan visi (isi hati Allah) Membangun Komunitas Kerajaan Allah, perlu kita belajar dari tiga pribadi di dalam Alkitab yaitu:
1. Henokh
2. Elia
3. Tuhan Yesus
Ketiganya mengalami pengangkatan ke Surga dari bumi ini. Kita lihat dan kita pelajari apa yang dilakukan oleh tiga pribadi itu.
Henokh seorang yang bergaul karib dengan Allah di kitab Kejadian 5:22-24 diceriterakan:
5:22 Dan Henokh hidup bergaul dengan Allah selama tiga ratus tahun lagi, setelah ia memperanakkan Metusalah, dan ia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan.5:23Jadi Henokh mencapai umur tiga ratus enam puluh lima tahun.5:24 Dan Henokh hidup bergaul dengan Allah, lalu ia tidak ada lagi, sebab ia telah diangkat oleh Allah.
 |
| Henokh terangkat ke Surga |
Pribadi yang kedua yang diangkat Allah hidup hidup ke Surga adalah Elia dalam Alkitab dikatakan di 2 Raja-raja 2:11:
Sedang mereka berjalan terus sambil berkata-kata, tiba-tiba datanglah kereta berapi dengan kuda berapi memisahkan keduanya, lalu naiklah Elia ke sorga dalam angin badai.
 |
| Elia terangkat ke Surga dengan kereta berapi dalam angin badai |
19:9 Di sana masuklah ia ke dalam sebuah gua dan bermalam di situ. Maka firman TUHAN datang kepadanya, demikian: "Apakah kerjamu di sini, hai Elia?"19:10Jawabnya: "Aku bekerja segiat-giatnya bagi TUHAN, Allah semesta alam, karena orang Israel meninggalkan perjanjian-Mu, meruntuhkan mezbah-mezbah-Mu dan membunuh nabi-nabi-Mu dengan pedang; hanya aku seorang dirilah yang masih hidup dan mereka ingin mencabut nyawaku."19:11Lalu firman-Nya: "Keluarlah dan berdiri di atas gunung itu di hadapan TUHAN!" Maka TUHAN lalu! Angin besar dan kuat, yang membelah gunung-gunung dan memecahkan bukit-bukit batu, mendahului TUHAN. Tetapi tidak ada TUHAN dalam angin itu. Dan sesudah angin itu datanglah gempa. Tetapi tidak ada TUHAN dalam gempa itu.19:12Dan sesudah gempa itu datanglah api. Tetapi tidak ada TUHAN dalam api itu. Dan sesudah api itu datanglah bunyi angin sepoi-sepoi basa.19:13Segera sesudah Elia mendengarnya, ia menyelubungi mukanya dengan jubahnya, lalu pergi ke luar dan berdiri di pintu gua itu. Maka datanglah suara kepadanya yang berbunyi: "Apakah kerjamu di sini, hai Elia?"19:14Jawabnya: "Aku bekerja segiat-giatnya bagi TUHAN, Allah semesta alam, karena orang Israel meninggalkan perjanjian-Mu, meruntuhkan mezbah-mezbah-Mu dan membunuh nabi-nabi-Mu dengan pedang; hanya aku seorang dirilah yang masih hidup, dan mereka ingin mencabut nyawaku."
Jadi bagaimana Elia bekerja dikatakan segiat-giatnya bagi TUHAN, Allah semesta alam, melayani Tuhan karena empatynya yang besar untuk orang Israel yang meninggalkan Tuhan. Elia diangkat hidup hidup ke Surga.
Tuhan yesus saat dia berada di bumi melayani mengatakan:
1. Markus 10:45 Karena Anak Manusia juga datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang."
2. Yoh. 4:34 Kata Yesus kepada mereka: "Makanan-Ku ialah melakukan kehendak Dia yang mengutus Aku dan menyelesaikan pekerjaan-Nya.
Diceriterakan Tuhan Yesus terangkat ke Surga di Kisah Rasul-rasul 1:8-9:
1:8 Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi."1:9 Sesudah Ia mengatakan demikian, terangkatlah Ia disaksikan oleh mereka, dan awan menutup-Nya dari pandangan mereka.
Tuhan Yesus naik ke Surga setelah menyelesaikan pekerjaan-Nya.
 |
| Tuhan Yesus naik ke Surga |
Jadi dari ketiga pribadi diatas, mereka yang melakukan kehendak Allah dan menyelesaikan pekerjaan-Nya, mereka yang bergaul karib dengan Allah, yang bekerja segiat-giatnya bagi TUHAN, Allah semesta alam, yang melayani jiwa-jiwa untuk mendapat keselamatan bertobat, percaya Yesus Kristus Tuhan dan Juruselamat, dan hidup kudus akan terangkat ke Surga.
Demikian pula dengan kita dalam usaha membentuk Networked Marketplace Churches, The Unity Body of Jesus Christ network suatu gereja jaringan 7 hari seminggu di Marketplace, Workplace dalam Marketplace Ministry. Bekerja segiat giatnya untuk ada wadah jemaat Tuhan untuk bergaul karib dengan Allah, melayani bukan dilayani, membawa mereka pada pertobatan dan pada Tuhan Yesus, kita akan bersama sama dengan Tuhan di Surga.
Ubah pemikiran bahwa dengan membunuh orang dengan dalih agama akan membawa ke surga, bagaimana mungkin seorang membunuh ciptaan Allah yang sempurna akan masuk surga dengan dalih apapun. Agama tidak menyelamatkan tetapi Yesus Kristus Tuhan menyelamatkan karena Dia adalah Roh Allah, Firman Allah yang hidup penguasa hari Kiamat, pencipta alam semesta, karena Allah menciptakan alam semesta dengan Firman-Nya.
Tuhan Yesus Memberkati
Bandung 31 Maret 2011
Doulos Setia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar