Gereja Tiberias Indonesia (Termasuk 10 gereja besar dunia) |
I.
DOA PEMBUKA
DOA
KAMI:
1. Mohon
ampun Tuhan, hamba berbulan-bulan mohon ampun menolak perintah-Mu jadi Pendeta
dan Gembala Sidang. Akhirnya Engkau tegaskan, Engkau muncul di langit terang
benderang dengan segenap malaikat-Mu. Sebagai Allah yang berkuasa di alam
semesta. Engkau memanggil malaikat-Mu dan berkata: “Cari Pariadji!” Hamba saat
sedang berdoapun menangis, Tuhan pilih orang lain saja jangan hamba, hamba
tidak bisa melayani. Malaikat berseru: “Pariadji dimana kamu?.” Saat hamba
sedang berdoa malaikat menarik tangan hamba dan hamba dibawa ke neraka. Dan
malaikat berseru, “Lihat Pariadji (menunjuk ke Tuhan Yesus di langit), yang
memberikan perintah kamu adalah Yesus Kristus Tuhan Allah-mu yang berkuasa di
Sorga, yang berkuasa di alam semesta. Bila kamu tidak melakukan perintah-Nya,
maka kamu akan dilempar ke neraka. Kamu boleh pilih, di neraka atau ikut Tuhan
Yesus, di neraka atau melayani.” Saya ketakutan dan berlutut, “Ya Tuhan, hamba
janji melayani.” Saya dengan terpaksa melayani, karena takut api neraka. Maka
saya terpaksa jadi Gembala Sidang terpaksa karena tidak mau ke neraka.
2. Saat
Engkau pertama kali menjumpai hamba, Tuhan berkata: “Aku cari kamu karena kamu
seorang yang jujur untuk memimpin Gereja. Kamu seorang yang korban dalam
pelayanan, dan kamu seorang martir. Untuk memimpin Gereja yang kuasanya tiada
taranya di muka bumi.”
Yesus Kristus Tuhan Allah yang Berkuasa di Sorga, Bumi dan Alam Semesta |
3. Pada
saat ini ada golongan yang menyembah ratu pantai selatan yang memfitnah dan
mengkritik Gereja Tiberias dan hamba. Mereka memfitnah hamba hutang-hutang dan
minta-minta. Engkau tahu ya Tuhan, bahwa hamba adalah seorang yang jujur dalam
mengelola aset dan keuangan milik gereja. Hamba berani berdoa: Bila pada saat
ini ada seorang yang hidupnya lebih jujur dari hamba, maka hamba harus
diturunkan dari mimbar.
4. Mereka
yang tidak jujur, menipu dan memfitnah Gereja Tiberias dan hamba, kami mohon
agar Tuhan tegur dan lempar. Hamba adalah seorang yang jujur dalam memimpin
Gereja. Kami menolak penipu, pemfitnah, pendusta dan saksi dusta. Sampai saat
ini, Engkau yang memberi kuasa kepada Gereja Tiberias dan hamba; hanya dengan
satu pot Minyak Urapan bayi yang mati dibangkitkan. Belum lama ini hamba ciprati
dengan minyak dari tangan hamba kepada anak kecil yang sudah sakit selama
bertahun-tahun dan disembuhkan dari penyakit yang tidak bisa disembuhkan oleh
rumah sakit. Hanya orang yang jujur diberikan kuasa yang besar. Hamba dan Gereja
Tiberias adalah gereja yang jujur. Terima kasih Tuhan telah memberkati Gereja
Tiberias dan hamba. Amin.
II. SAYA DIPILIH TUHAN KARENA SAYA SEORANG YANG
JUJUR
Saya ingin bertemu dengan orang-orang yang lebih jujur dari saya. Saya dipaksa Tuhan jadi pendeta karena saya seorang yang jujur 100% dalam segala hal dan korban segalanya. SAYA BERI CONTOH: Saya pernah menjabat sebagai bendahara di sebuah perusahaan. Pada suatu waktu uangnya hilang di curi orang. Pemilik perusahaan berkata uang yang hilang tidak perlu diganti karena bukan salah saya. Saya tetap bertanggung jawab dan berkata: “Tetap tanggung jawab saya, saya akan kembalikan dengan gaji saya, saya cicil tiap bulan sampai lunas.“ Saya bisa seperti itu walaupun pemilik perusahaan rela. Prinsip hidup saya, saya tidak mau merugikan orang lain, sehingga +/- 3 tahun saya tidak menerima gaji, sebagai bukti betapa jujurnya hidup saya. Maka saya berani berkata bila di dunia ini ada orang yang hidupnya lebih jujur dari saya, saya turun dari mimbar.
1. SAYA
SEORANG YANG KORBAN. Begitu bertobat saya ingin menjual segala milik saya untuk
pelayanan. Sejak remaja saya mempunyai program hidup adalah berkorban untuk sesame
manusia. Setelah bertemu Tuhan Yesus, juga ingin berkorban untuk kerajaan
Sorga. Sampai hari ini hamba berani berkata “Ingin jumpa dengan orang yang
nafas hidupnya, korban hidupnya lebih dari hamba. Bila di dunia ini ada seorang
yang masih hidup, jujurnya, prinsip hidupnya korban lebih dari hamba untuk sesama
dan kerajaan Sorga, hamba siap turun dari mimbar.” Maka saya berjumpa dengan
Tuhan Yesus.
2. SAYA
SEORANG YANG TIDAK DUNIAWI. Saya orang yang tidak duniawi, sejak kecil saya
tidak mau menerima pemberian dari siapapun. Kehormatan saya bila saya tidak
menerima dari orang lain. Prinsip hidup saya adalah berkorban bagi sesama dan
untuk Kerajaan Sorga lebih dari siapapun yang masih hidup di dunia. Maka saya
dipilih Tuhan dan digandeng ke Sorga. Dipaksa Tuhan Yesus untuk menghantar
jemaat pesta di Sorga, lautan manusia di Sorga.
III. JANGAN MENCURI (KELUARAN 20:15) JANGAN MENGINGINI MILIK SESAMAMU (KELUARAN 20:17)
1. Saat Tuhan memilih
hamba, kalimat pertama Tuhan Yesus berkata kepada saya. “Aku pilih kamu karena
kamu seorang yang jujur”’ Aku mencari orang yang jujur. Artinya betapa penting
kejujuran, betapa pentingnya hidup yang jujur. Maka saya dipilih sebagai
Gembala Sidang untuk memimpin dan mengelola gereja yang besar dan penuh kuasa.
Artinya di depan Tuhan orang tersebut harus hidup yang jujur baru bisa dipilih
dan memimpin Gereja, untuk dipercaya megelola Gereja yang adalah milik Tuhan.
2.
Dahulu saya bekerja,
saya pernah diberi uang 1 koper, tapi saya menolaknya, pada waktu itu saya
belum melayani, isteri saya sudah mengelola sebuah persekutuan doa, di jalan
Kyai Maja, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Ada seorang Ismael, mengundang saya
dan ibu, dia mengatakan untuk apa mengadakan persekutuan-persekutuan seperti
itu, nanti kamu miskin katanya. Kemudian orang tersebut memperlihatkan uang
berlemari-lemari banyaknya, kami disuruh ambil sekenyangnya, namun kami
menolaknya. Karena terus menerus dipaksa kami mengambil 100 juta dan dipaksa
lagi kemudian kami mengambil 60 juta, total kami ambil 160 juta, jaman itu uang
sebanyak itu bisa membeli 2 rumah di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Anehnya
yang memberi kami banyak uang adalah orang-orang Ismael yang kaya raya,
termasuk kami pernah menobatkan orang Ismail yang punya utang ratusan juta
dolar lebih, divonis bangkrut, datang kepada kami dan juga divonis oleh
banker-banker asing akan disita aset-asetnya, saya doakan dan saya nubuatkan
kamu tidak akan bangkrut dan utang-utangmu akan lunas, akhirnya orang tersebut
lunas utang-utangnya dan tidak jadi bangkrut, bertobat dan dibaptis.
3. Sewaktu saya menghadap
Tuhan Yesus di depan Tahta-Nya diperintah: Tugas-mu untuk menyerukan agar
manusia Suci Pikiran, Suci Perkataan, Suci Perbuatan. Mari kita hidup yang
baik, suci dan jujur. Firman Tuhan di dalam Mazmur 24:3-5 berkata: “Siapakah
yang boleh naik ke atas gunung TUHAN? Siapakah yang boleh berdiri di tempat-Nya
yang kudus? Orang yang bersih tangannya dan murni hatinya, yang tidak
menyerahkan diri kepada penipuan, dan yang tidak bersumpah palsu. Dialah yang
akan menerima berkat dari TUHAN dan keadilan dari Allah yang menyelamatkan dia”.
4.
Yudas menentang pencurahan
minyak dan ia dikenal sering mencuri uang kas. Firman Allah di dalam Yohanes
12:1-6 berkata: Enam hari sebelum Paskah Yesus datang ke Betania, tempat
tinggal Lazarus yang dibangkitkan Yesus dari antara orang mati. Disitu diadakan
perjamuan untuk Dia, dan Marta melayani, sedang salah seorang yang turut makan
dengan Yesus adalah Lazarus. Maka Maria mengambil setengah kati minyak narwastu
murni yang mahal harganya, lalu meminyaki kaki Yesus dan menyekanya dengan
rambutnya: dan bau minyak semerbak di seluruh rumah itu. Tetapi Yudas Iskariot,
seorang dari murid-murid Yesus, yang akan segera menyerahkan Dia, berkata: “Mengapa
minyak narwastu ini tidak dijual tiga ratus dinar dan uangnya diberikan kepada
orang-orang miskin?” Hal itu dikatakannya bukan karena ia memperhatikan nasib
orang-orang miskin, melainkan karena ia adalah seorang pencuri; ia sering
mengambil uang yang disimpan dalam kas yang dipegangnya.” Ayat ini menegaskan
bahwa Yudas, menentang pencurahan minyak dan ia dikenal sering mengambil uang
yang disimpan dalam kas yang dipegangnya. Yudas karena mencuri ia tidak
selamat, dikejar setan dan matinya gantung diri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar