Tuhan Yesus memberi
penglihatan kepada saya tentang adanya pesta disorga, yaitu Di Ruangan Maha
Suci, untuk disaksikan dan disampaikan, gambaran jemaat Tiberias yang
pesta di Sorga. Pada saat saya berlutut berdoa, mohon untuk tidak dipilih
menjadi pendeta. Mohon orang lain saja yang dipilih, bahkan doa dengan tetesan
air mata. Menjelang subuh pagi-pagi tiba-tiba Tuhan Yesus datang dengan penuh
kemuliaan-Nya dan berkata : “Pariadji, mari ke Sorga melihat tingkat-tingkat
Kerajaan Sorga. Tugasmu adalah untuk menyampaikan tingkat-tingkat Kerajaan
Sorga.” Tuhan Yesus menggandeng saya ke Ruangan Maha Suci di depan tahta Allah.
Bila saya belum
pernah digandeng Tuhan ke bait Allah, setan-setan punya hak memotong tangan
saya. Bila kaki saya belum pernah menginjak di depan tahta Allah, setan-setan
berhak memotong kaki saya. Firman Allah berkata di dalam Wahyu 3:4 ‘Tetapi di
Sardis ada beberapa orang yang tidak mencemarkan pakaiannya; mereka akan
berjalan dengan Aku dalam pakaian putih, karena mereka adalah layak untuk itu.
Tuhan Yesus
memperlihatkan orang-orang kudusNya. Tuhan Yesus memperlihatkan jemaat yang
begitu besar dan banyak, yang berjubah kekudusan dan berkata : “lihat, bila
kamu menjadi pendeta, akan menghantar ratusan ribu orang ke sorga. Lihat jemaat
Tiberias sangat besar di Sorga. Mereka diundang pesta di Sorga. Kamu dengan
team dan rekan-rekanmu yang hidup kudus (Mazmur 24:3-4) akan melayani mereka
disini.” Disini saya juga pernah berlutut mencium kaki Tuhan. Bila mulut saya
belum pernah mencium kaki Tuhan Yesus, setan-setan punya hak untuk merobek
mulut saya.
Saya Dipilih Tuhan
Yesus untuk mempersiapkan Jemaat yang akan diundang Pesta di Ruangan Maha
Kudus, yang pesta di depan Tahta Allah. Saya dengan rekan-rekan yang hidup suci
hanya 'pegawai' di Sorga. Melayani pesta di Sorga. Tuhan Yesus menerangkan
kepada saya, bahwa bila telah berupa roh, tidak mengenal lelah lagi.
Hidup setia kepada
Firman Allah, artinya hidup dalam pertobatan karena Tuhan Yesus berkata :
tetapi jikalau kamu tidak bertobat, kamu semua akan binasa (Lukas 13:3). Dengan
hidup di dalam pertobatan, kita dijanjikan oleh firman Allah : keluarga kita
tidak akan terhilang. Nama-nama anggota keluarga kita akan tercatat di dalam
kitab kehidupan di Sorga. Nama-nama anggota keluargamu tidak seorang pun akan
dilenyapkan, tidak seorang pun akan terhilang. Bila terhilang akan kemana?
Dalam wahyu 20:14-15 dikatakan deikian : “lalu maut dan kerajaan maut itu
dilemparkanlah ke dalam lautan api. Itulah kematian yang kedua : lautan api.
Dan setiap orang yang ditemukan namanya tertulis di dalam kitab kehidupan itu,
ia dilemparkan ke dalam lautan api itu. ”
Jangan Jatuh Dosa
lagi, supaya nama kita tidak dihapus
Nabi Musa dengan
indah berkata kepada Tuhan, demikian : tetapi sekarang, kiranya Engkau
mengampuni dosa mereka, da jika tidak, hapuskanlah namaku dari dalam kitab yang
telah Kau tulis (keluaran 32:32). Orang – orang yang terhilang yang mengalami
maut adalah orang-orang Israel yang jatuh dosa. Orang-orang yang terhilang pada
zaman sekarang adalah orang-orang Kristen yang pada mulanya tercatat dalam
kitab kehidupan di Sorga, tetapi jatuh dalam dosa sehingga namanya dihapus,
bila tidak bertobat akan dilemparkan ke dalam api kekal. Di dalam Wahyu 12:4
dikatakan bahwa 1/3 warga Sorga dikalahkan ular naga atau setan-setan.
Ingat Nuh :
Keselamatan untuk seisi rumah, seisi keluarga
Ingat kisah nabi Nuh,
bahwa Nuh diselamatkan beserta istri dan ketiga anaknya, dan ketiga menantunya.
Artinya, keselamatan itu berlakuuntuk seisi keluarga. Firman Allah berkata di
dalam Kisah 16:30-31 “Tuan-tuan, apakah yang harus aku perbuat, supaya aku
selamat ?” Jawab merka : “percayalah kepada Tuhan Yesus Kristus dan engkau akan
selamat , engkau dan seisi rumahmu.”
Ingatlah akan Istri
Lot.
Tuhan Yesus berkata :
Ingatlah akan istri Lot (Lukas 17:32). Yang dimaksud oleh Tuhan Yesus adalah
seperti apa yang terjadi atas kota Sodom dan Gomora, dan apa yang terjadiu atas
istri Lot. Dikatakan di dalam Kejadian 19:26 demikian : “tetapi istri Lot, yang
berjalan mengikutinya menoleh ke belakang, lalu menjadi tiang garam.” Apa makna
dari perigatan Tuhan Yesus tersebut ? sebenarnya Tuhan Yesus juga memprogramkan
Lot diselamatkan bersama istri dan ank-anaknya, tetapi ternyata istri Lot
terhilang karena melanggar perintah Tuhan Yesus
Masuk Tahun 2008, Siap
Menuju Kerajaan Sorga
Ingat, kita tiba-tiba
bisa mati dan kita tidak tahu mati kapan. Karena itu , hendaklah kita selalu
hidup kudus dan siap menuju Kerajaan Sorga. Dalam Ibrani 9:27-28 dikatakan :
“dan sama seperti manusia ditetapkan untul mati hanya satu kali saja, dan
sesudah itu dihakimi, demikian pula Kristus hanya satu kali saja mengorbankan
diri-Nya untuk menanggung dosa untuk menganugrahkan keselamatan kepada mereka,
yang menantikan Dia.”
Firman Allah ini
memperingatkan kepada kita semua bahwa :
Kita hanya mati
sekali langsung dihakimi
Dalam Yohannes 12:48,
Tuhan Yesus berkata demikian :
”Barangsiapa menolak
Aku, dan tidak menerima perkataanKu, ia sudah ada hakimnya, yaitu firman yang
telah Kukatakan, itulah yang akan menjadi hakimnya pada akhir zaman.”
Untuk menjadi warga
Sorga, Tuhan Yesus menghendaki : Kita hidup sempurna.
Dalam 2 petrus 3:14,
firman Allah menuntut kita untuk hidup sempurna : “Sebab itu, saudara-saudaraku
yang kekasih, sambil menantikan semuanya ini, kamu harus berusaha, supaya kamu
kedapatan tak bercacat dan tak bernoda di hadapan-Nya, dalam perdamaian dengan
Dia. Yaiutu untuk menuju hidup sempurna. Kesempurnaan ini harus dicapai sewaktu
hidup di bumi. Orang –orang suci yang hidup kudusyang dimaksud adalah sewaktu
masih hidup di bumi, bukan setelah mati akan terlambat. Demikian juga bila
Tuhan Yesus berkata : kamu harus hidup sempurna. Ada cara hidup sewaktu hidup
di bumi. Dan kita bias, karena Tuhan Yesus yang berkata dan Tuhan Yesus yang
telah memberi jalan. Mereka adalah yang menuju Ruang Maha Suci. Tuhan Yesus
berkata dalam Matius 5:48 demikian : “karena itu haruslah kamu sempurna, sama
seperti Bapamu yang di Sorga adalah sempurna,” Artinya, kita harus berusaha
untuk sempurna. Golongan-golongan manuasia, tingkat-tingkat semua manusia, baik
orang-orang biasa, baik pendeta, baik pastor, juga harus berusaha bagaimana
untuk menuju kesempurnaan , yaitu :
Golongan Manusia Yang
Hidup Benar.
orang berdosa
kemudian bertobat , percaya pada Tuhan Yesus , lalu hiduo sesuai dengan Firman
Allah, hidup di dalam kebenaran. Dalam Matius 5:6 , Tuhan Yesus berkata :
“Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran, karena merka akan
dipuaskan.” Mereka adalah yang menuju ke taman Firdaus.
Golongan Manusia
Orang-Orang Suci.
Dalam Matius 5:8, Tuhan
Yesus berkata : “berbahagialah orang yang suci hatinya, karena mereka akan
melihat Allah.” Orang-orang yang teku di dalam Firman Allah, hidup sesuai
dengan Firman Allah, akan disucikan dan dikuduskan oleh Firman Allah.
Kesaksian :
sebagaimana saya
saksikan, sewaktu saya lumpuh baru membaca Firman Allah, baru sewaktu terkapar,
tidak bisa berjalan, saya mendalami Injil Kerajaan Sorga.
Setelah menjadi
pelaku firman Allah dan berjanji menanggapi firman Allah, saya dikuduskan
karena berjanji tidak akan melakukan dosa apapun.
Bagaimana
Kesempurnaan itu terjadi ?
a.
Kesempurnaan
itu harus terjadi sebelum Tuhan Yesus datang kembali kedua kali
b. Orang-orang
yang diangkat menuju awan-awan, bila Tuhan datang harus mempersiapkan hidup
menuju kesempurnaan.
c. Di
dalam Kolose 1:26-28 dikatakan bahwa : rahasia Kerajaan Sorga hanya dibukakan
kepada orang-orang kudusNya. Pada akhir zaman, akan dibukakan rahasia-rahasia
tentang firman Allah. Rahasia-rahasia sakramen, Perjamuan Kudus hanya dibukakan
kepada orang-orang kudusNya, orang-orang saleh, orang-orang yang mempunyai roh
martir, mau mati untuk Tuhan Yesus dan untuk sesame manusia.(Yohannes 15:13-14)
d. Perhatikan
: Tuhan Yesus memberi jalan kesempurnaan dengan Perjamuan Kudus, yang dilakukan
dengan benar. Tuhan Yesus berkata di dalam Yohannes 17 :23 demikian : “Aku di
dalam mereka dan Engkau di dalam Aku supaya mereka sempurna menjadi satu, agar
dunia tahu, bahwa Engkau yang telah mengutus Aku dan bahwa Engkau menggasihi
mereka, sama seperti Engkau mengasihi Aku.”
Sebagai Warga Sorga :
Kita terluput dari marabahaya dan celaka.
Firman Allah di dalam
Daniel 12 :1,4 berkata : “pada waktu itu juga akan muncul Mikhael, pemimpin
besar itu, yang akan mendampingi anak-anak bangsamu; dan akan ada suatu waktu
kesesakan yang besar, seperti yang belum pernah terjadi sejak ada bangsa-bangsa
sampai pada waktu itu. Tetai pada waktu bangsamu akan terluput, yakni barangsiapqa
yang didadpati namanya tertulis dalam kitab itu. Tetapi engkau Daniel,
sembunyikanlah segal Firman Allah itu, dan materaikanlah kitab itu sampai pada
akhir zaman; banyak orang akan menyelidikinya, dan pengetahuan akan bertambah.”
Ada Kesesakan dan Malapetaka
Besar
akan ada kesesakan
besar, malapetaka besar, malapetaka yang belum pernah terjadi sejak ada
bangsa-bangsa sampai pada masa itu.
Siapa yang terluput
dari malapetaka itu?
Hanya mereka yang
menjadi warga Kerajaan Sorga . Tuhan Yesus berkata bahwa yang tidak ada
marabahaya adalah mereka yang namanya terdaftar di dalam Kitab Kehidupan Sorga.
Bagaimana mereka
terluput?
Karena para malaikat
mengawasi dan menjaga mereka. Pasukan malaikat akan melindungi dan membentengi
dan menahan semua kekuatan musuh yang mengganggu, sehingga tidak ada yang
membahayakan mereka.
Ingat ! Tuhan Yesus
memperingatkan kita :
Firman Allah di dalam
Wahyu 20:14-15 berkata : “lalu maut dan kerajaan maut itu dilemparkan ke dalam
lautan api. Itulah kematian yang kedua : lautan api. Dan setiap orang yang
tidak ditemukan namanya pada Kitab Kehidupan itu, ia akan dilemparkan ke dalam
lautan api itu.”
Syarat-syarat agar
tercatat sebagai Warga Sorga
Mari kita hidup di
dalam Pertobatan
Mari kita
Berjaga-jaga dan Berdoa
Mari kita Hidup di
dalam Kekudusan
Menyatu dengan Tubuh
dan Darah Tuhan Yesus = Sempurna
Kita dan keluarga
sebagai warga Sorga, ada fasilitas dari Sorga:
Dijemput dan dijaga
Malaikat.
Digandeng Menghadap
Tuhan Yesus di tahta Allah.
Orang-Orang yang
punya roh martir, digandeng Tuhan Yesus ke Sorga.
Bebas dari bahaya dan
celaka. Masuk Alam Roh dengan sangat indah dan tenang.
Menang atas setan,
bebas dari neraka dan kematian kedua.
Sebagai pendeta
'dipaksa' dan dipilih langsung oleh Tuhan Yesus dan diberi janji-janji:
Membangun Gereja
terbesar di Jakarta dan penuh kuasa Allah tiada taranya.
setelah saya berdoa
semalam suntuk lebih dari 6 bulan, roh saya diangkat ke Sorga dan diberi
perintah mendirikan gereja yang penuh Kuasa tiada taranya dan alam maut tidak
bisa mengalahkan seperti yang terdapat di dalam Matius 16:18-19 demikian :”Dan
Aku pun berkata kepadamu : Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku
akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya. Kepadamu akan
Kuberikan kunci Kerajaan Sorga . apa yang kau ikat di dunia ini akan terikat di
Sorga dan apa yang kau lepas di dunia akan terlepas di Sorga.”
Akan menghantar
ratusan ribu orang (lautan manusia) ke tingkat Ruang Maha Kudus.
- Saya ingin bertemu dengan siapapun yang korbannya lebih dari saya
- Dijanjikan Tingkat Ruang Maha Kudus
- Saya ingin berjumpa dengan orang-orang yang dipilih Tuhan dan yang 'dipaksa' Tuhan untuk melayani di tahta Allah.
Saya diberi predikat
"memiliki roh martir" oleh Tuhan Yesus.
a.
Tingkat
pertama : saya pernah berkhotbah di lapangan di desa, saya dilempari batu. -
Pdt. Simeon Yunus lah yang selalu mengawal saya keluar masuk kampung. Keluar
masuk desa dalam pelayanan.
b.
Tingkat
Kedua : sesudah saya menginjili, membagi-bagikan kitab injil, pernah mau
dirajam, pernah mau dibunuh. Saya berdoa : “Tuhan, hamba menyerahkan nyawa
hamba , agar setiap tetes darah hamba bisa membawa serta jiwa–jiwa.” Ternyata
para malikat menjaga saya.
c.
Tingkat
Ketiga : saya melihat orang-orang masuk alam roh, diterkam setan-setan, dibawa
ke neraka. Melihat orang-orang disiksa di neraka, saya mencium kaki Tuhan Yesus
berdoa : “Ampunilah mereka, angkat mereka ke sorga, saya gantikan mereka."
Mereka adalah orang-orang yang terlambat bertobat. Tuhan Yesus mendengar
doa-doa saya dengan penuh kasih yang mendalam dan berkata : “Hari ini kamu
penuhi nazarmu, untuk korban apapun, untuk sesama manusia." - Saya diberi
predikat oleh Tuhan dengan roh Martir”
Kita adalah
mempelai-mempelai Kristus dan kita akan pesta dalam perkawinan Anak Domba Allah
di Kerajaan Sorga . Dan setiap kita yang ikut pesta harus mengenakan pakaian
pesta, yaitu kain lenan halus yang berkilau-kilauan dan yang putih bersih,
itulah perbuatan-perbuatan benar dari kita orang-orang kudus Allah. Firman
Allah berkata di dalam Wahyu 19:7-9 “Marilah kita bersukacita dan
bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena perkawinan Anak Domba telah tiba,
dan pengantinnya telah siap sedia. Dan kepadanya dikaruniakan supaya memakai
kain lenan halus yang berkilau-kilauan dan yang putih bersih!” lenan halus itu
adalah perbuatan-perbuatan yang benardari orang-orang yang kudus. Lalu ia
berkata kepadaku : “tuliskanlah : barbahagialah mereka yang diundang ke
perjamuan kawin Anak Domba.” Katanya lagi padaku : “Perkataan ini adalah benar,
perkataan –perkataan dari Allah.” Dikatakan juga di dalam Wahyu 3:20 “Lihat,
Aku berdiri di muka pintu dan mengetok ; jikalau ada orang yang mendengar
suara-Ku dan membukakan pintu, aku akan masuk mendapatkannya dan aku akan makan
bersama-sama dengan dia, dan dia bersama-sama dengan Aku.” Kitab Lukas 14 :
15-17 dikatakan “mendengar itu berkatalah seorang dari tamu-tamu itu kepada
Yesus : ‘Berbahagialah orang yang dijamu dalam kerajaan Allah. Tetapi Yesus
berkata kepadanya : Ada seorang mengadakan perjamuan besar dan ia mengundang
banyak orang. Menjelang perjamuan itu dimulai, ia menyuruh hambanya mengatakan
kepada para undangan : "Marilah , sebab segala sesuatu sudah siap."
Aplikasi Bible/ Alkitab/ Injil dapat didownload untuk dipasang di smartphone Android atau tablet di https://play.google.com/store/apps/details?id=org.sabda.alkitab
Aplikasi Bible/ Alkitab/ Injil dapat didownload untuk dipasang di smartphone Android atau tablet di https://play.google.com/store/apps/details?id=org.sabda.alkitab
Tidak ada komentar:
Posting Komentar