KESAKSIAN
DR. dr RM. TEDJO OEDONO OEPOMO
DR. dr RM. TEDJO OEDONO OEPOMO |
DR.dr
RM. Tedjo Oedono Oepomo adalah seorang dosen UGM sekaligus Mantan Dukun yang
terkenal di Jawa yang hidupnya sekarang di ubah dan di pulihkan oleh TUHAN
YESUS. Saat ini beliau berprofesi sebagai dosen Fakultas Kedokteran UGM, Bagian
THT. Dan berjemaat di Gereja Yerusalem Baru, Yogyakarta.
Keluarga
Dukun Keraton
Aku
dilahirkan di dalam lingkungan keluarga keraton. Keluargaku adalah keluarga
dukun keraton. Sejak kecil aku sangat mengagumi ilmu-ilmu kadigdayaan gaib yang
dimiliki oleh para sesepuh keluarga. Di lingkungan keraton, sejak usia sekolah
dasar aku mendapatkan guru-guru khusus. Mereka mengajarkan tentang berbagai
ilmu agama dan falsafah Jawa. Salah satunya adalah ilmu kebatinan. Aku sangat
tertarik dan tekun mempelajari ilmu-ilmu ini. Selain kekagumanku pada misteri
keajaibannya, melalui ilmu-ilmu ini aku juga ingin hidup mendekatkan diri pada
Tuhan yang Maha Kuasa.
Ilmu
Ilmu Perdukunan
Di
dalam ilmu perdukunan dan kebatinan dikenal adanya empat tingkatan. Yaitu
tingkat kasantosaan, kadigdayaan, kawijayaan dan kasampurnaan. Untuk
mendapatkan ilmu-ilmu ini, tidaklah mudah jalan dan caranya. Berbagai-bagai
syarat dan ritual harus dijalani dengan berbagai resikonya.
Banyak
yang gugur sebagai murid perdukunan dan tidak sedikit yang menjadi gila. Karena
sulitnya itu, aku menganggap inilah jalan “Yahweh” yang sejati. [Ini pasti bukan jalan Tuhan, berkat yang
dari TUHAN tidak mempunyai dampak negatif; gila, sakit, kematian. Amsal 10:22; Injil Yohanes 10:10 ]
Menjadi
Guru dan Murid
Berbagai
ilmu telah aku kuasai sejak masa kecilku, diantaranya ilmu santet, ilmu pellet,
ilmu terawang, ilmu gendam, telepati atau ilmu sirep, kekebalan dan lain-lain. Oleh
sebab itu, aku menjadi anak yang sangat popular, disegani dan ditakuti di
lingkunganku pada waktu itu. Inilah yang menjadi akar dari adanya rasa
kesombongan dalam diri seseorang yang belajar ilmu kebatinan. Diakui atau tidak
diakui, ia akan merasa lebih super daripada manusia-manusia lainnya, demikian
juga keadaanku pada waktu itu. Selain menjadi murid, aku juga seorang guru.
Waktu itu aku masih duduk di kelas 5 SD, namun secara ilmu aku dianggap lebih
tua. Dan ini terus berlangsung sampai aku dewasa dan kuliah di fakultas
kedokteran.
Mempraktekan
Ilmu
Bagi
seseorang yang telah mendapatkan ilmu, mempraktekkan ilmunya adalah sesuatu
kebanggaan dan kepuasan tersendiri. Waktu kecil aku telah mempraktekkan ilmu
santetku. Suatu hari aku dikecewakan dan dicaci maki oleh seseorang penjahit
pakaian. Karena tidak terima atas perlakuannya ini, maka aku santet orang
itu. [Balas dendam bukanlah hak manusia,
sebab kita sendiri tidak adil. Roma 3:12-17; Ul. 32:35; Ibrani 10:30; Roma
12:19]
Ilmu
lain yang juga aku praktekkan adalah ilmu gendam. Jika aku ingin makan durian,
aku tidak perlu membelinya. Aku datangi saja penjual duren. Kemudian aku tepuk
orang itu, maka dia akan memberikan duren-duren yang aku minta tanpa membayar.
Nanti kalau aku sudah pergi, penjual itu akan kebingungan karena beberapa
durennya tidak ada. Kemudian dia sadar bahwa dia telah kena tipu dengan
menggunakan ilmu gendam, istilah umumnya adalah ilmu tepuk. . [Ini adalah
perbuatan dosa, melanggar perintah kesepuluh; mengingini kepunyaan orang lain. Keluaran 20:17]
Dari
sini seharusnya sudah dapat aku sadari, sebenarnya siapa yang aku ikuti. Namun
karena terpesona dengan kemampuan-kemampuan gaib itu, maka hati menjadi
tertutup dan tidak mau menanyakan lagi siapa sebenarnya dibalik ilmu-ilmu itu.
Beralih
dari Ilmu Hitam ke ilmu Putih
Dengan
seringnya mempraktekan ilmu gendam dan beberapa ilmu lainnya, lama-lama timbul
kesadaran dalam diri. Aku ini dari keluarga terhormat dan bapakku adalah
seorang professor di perguruan tinggi terkenal dan tokoh masyarakat. Sebagai
anaknya perasaanku menjadi tidak enak dengan perbuatan-perbuatanku itu.
Kemudian aku keluar dari perguruan ilmu hitam masuk ke perguruan ilmu putih.
Perbedaan
yang nyata adalah pelajaran diperguruan ilmu putih ini adalah hal-hal kebaikan,
kesabaran dan ketekunan. Dan berbagai ilmu aku dapatkan, sehingga aku merasa
benar-benar diatas manusia normal. Maka sering disebut sebagai paranormal.
Akupun dicalonkan menjadi pengganti kepala dukun. Disini aku semakin merasa
menjadi manusia super dan memandang remeh agama dan Yahweh.
Peristiwa-Peristiwa
yang Mencelikkan Mata Rohani
Suatu
hari kami sepakat berlima untuk mengadakan semedi di atas gunung “Selo
Kemloso”. Gunung yang terletak di antara Gunung Merapi, Gunung Turgo dan Gunung
Plawangan di Jawa Tengah. Beberapa hari kami telah berhasil semedi dan dialog
dengan roh-roh yang kami inginkan. Kami merasa senang sekali tapi juga
merasakan perut lapar. Kemudian malam itu kami berlima kembali sepakat berdoa
mohon kepada “Tuhan” yang maha kuasa itu, untuk mendapatkan makanan dan
minuman. Ajaib sekali, tiba-tiba di depan kami tersaji lima piring nasi lengkap
dengan lauk pauk dan minumannya. Wah kami merasa senang luar biasa. Kemudian
pagi harinya kami turun dari gunung untuk pulang kembali ke kota. Ketika kami
tiba di sebuah kampung di lereng gunung, kami melewati sebuah rumah. Sepertinya
tadi malam baru saja diadakan pesta perkawinan. Pagi itu, mereka telah selesai
menghitung piring-piring untuk dikembalikan. Mereka bingung mencari piring dan
gelas yang hilang masing-masing sebanyak lima buah. Sudah dicari-cari tapi
tidak juga ketemu.
Betapa
kagetnya kami, ternyata piring dan gelas yang hilang itu persis dengan piring
dan gelas yang kami pakai untuk makan di atas gunung dan jumlahnya lima buah.
Hari itu, perasaanku benar-benar terpukul. Bagaimana bisa elohim yang aku
sembah dan aku ikuti dengan susah payah, ternyata “mencuri” makanan. Berarti
elohim ku itu pencuri. Hatiku benar-benar hancur.
Beberapa
Peristiwa Beruntun Sangat Mengguncang Hatiku.
- Salah satu guruku yang berilmu tinggi telah menceburkan diri ke dalam sumur dan mati. Dan itu sebagai tumbal bagi ilmu yang dia punyai.
- Teman seperguruan kakekku yang juga berilmu sangat tinggi, menjelang kematiannya sekujur tubuhnya membusuk dan bentuknya seperti monster. Berbagai penyakit yang pernah ia sembuhkan seakan semua ikut menempel ke dalam tubuhnya. Mengerikan sekali, satu bulan lebih didoakan baru bisa meninggal dunia.
- Aku melihat nasib kakekku seperti itu juga, aku sendiri menjadi sangat ngeri dan takut. Seorang yang sakti luar biasa, akhir hidupnya kok sangat mengenaskan. Sedangkan mereka adalah orang-orang yang sangat aku kagumi sejak masa kecilku.
Maka
aku menemui guruku. Tiba di padepokan aku melihat mimik wajah guru nampak
sangat sedih. Dan beliau mengatakan bahwa hari Jumat minggu depan ia akan
meninggal dunia. Luar biasa bisa tahu hari kematiannya. Tetapi mengapa beliau
sangat bersedih? Karena ia tidak tahu bagaimana nasibnya setelah kematiannya.
Inipun membuat aku semakin terpukul. Guru saja tidak tahu nasibnya setelah
kematiannya, apalagi aku. Dan waktu aku Tanya kepada roh-roh yang selama ini
mengaku sebagai utusan tuhan, mereka tidak mau menjawab apa yang terjadi
setelah kematian. Aku merasa benar-benar tertipu.
Ditaklukan
oleh Penjual Bakmi,
Tujuan
hidupku tiba-tiba gelap gulita. Kekagumanku pada para sesepuh yang berilmu
tinggi rontok karena akhir hidup mereka. Dan ’Tuhan’ yang aku ikuti ternyata
mencuri makanan. Ilmu yang aku miliki dengan roh-roh gaibnya tidak mampu
memberi jawaban tentang kehidupan setelah kematian. Jalan terang yang aku
inginkan ternyata ujungnya menuju maut. Aku benar-benar frustasi, kubuang
jimat-jimat, dan aku putuskan, jika TUHAN yang sejati itu sulit dicari, maka
aku akan menjadi orang atheis, tidak percaya pada Yahweh lagi.
Ditengah
kebingungan dan kegalauan hati, aku tumpahkan dengan naik sepeda mengelilingi
kota tanpa tujuan yang pasti. Dua hari dua malam aku bersepeda untuk
menumpahkan segala kekecewaan hatiku. Sampai di suatu tempat, aku berhenti di
warung bakmi pinggir jalan untuk makan bakmi rebus. Waktu penjual itu
menghidangkan bakmi, dia bertanya “Bapak
sedang mencari kebenaran ya?”
Aku
sangat terkejut dengan pertanyaan penjual bakmi ini. Biasanya akulah yang tahu
dan bisa menebak persoalan orang lain, tetapi mengapa penjual bakmi ini malah
bisa mengetahui keadaan hatiku? Dan ketika aku terawang dia, ilmuku tidak bisa
menembus untuk “melihat” keadaan dia.
Saya
kaget karena dia tahu keadaan saya, saat itu saya begitu tidak senang dan
menantang dia. Pemilik restoran ini malah merangkul saya. Saya menantang dia
beradu ilmu dan santet-santetan. Saya menjadi bingung karena saat saya
menantangnya, dia malah mengatakan bahwa dia mengasihi saya. Dia mengatakan
bahwa saya harus membaca buku yang diberikannya. Saya melihat kitab injil yang
kemudian saya bawa ke rumah.
Dilihat
secara nalar, penjual bakmi ini tidak ada keistimewaan apa-apa. Dia hanyalah
seorang tua setengah baya, kurus dan keturunan cina. Ternyata dia seorang
Kristen. Dia memberiku sebuah kitab Injil untuk dibaca. Dia bilang dari buku
ini aku bisa menemukan apa yang aku cari. Karena aku merasa kalah, maka aku
terima apa yang dia berikan.
Di
rumah, istri menemukan kitab injil itu dan kemudian dibakarnya. Saya bertambah
penasaran, saya katakan: Tuhan, pokoknya saya akan mencari buku yang terakhir
itu dan saya akan baca sampai habis!. Saya cari dan kemudian dibakar lagi oleh
istri saya. Sampai akhirnya saya membeli injil kecil yang bisa saya kantongi.
Saya baca perjanjian lama yang isinya seperti sejarah dan dongeng. Saya tidak
perlu kisah seperti itu.
Saya
tiduran dan kemudian merasa ada yang mengganjal dibawah bantal saya. Saat
ditemukan saya cukup kaget karena itu adalah Alkitab. Saya membacanya, namun
kemudian merasa tidak enak. Alkitab itu saya buang keatas, tapi Alkitab itu
jatuh dan terbuka. Saya lihat isinya dan ada ayatnya yang mengutip perkataan
Yesus: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang
datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku. "Saya begitu heran dengan
isinya yang berani sekali menjamin manusia menemukan jalan menuju surga. Saya penasaran
tapi senang, saya lalu membaca kitab itu sampai sembilan bulan.
Siapakah
pribadi ini yang berani mengatakan seperti itu? Belum pernah aku membaca atau
mendengar seorang tokoh dunia sehebat apapun yang berani mengatakan seperti
itu. Siapa pribadi ini, yang oleh orang Kristen dianggap sebagai TUHANnya? Dulu
aku hanya mendengar tentang Yesus yang banyak melakukan mujizat. Maka aku
menyebutnya sebagai dukun Israel . Tapi kali ini aku membaca langsung kisahNya.
Makin aku baca makin penasaran dibuatnya.
Bahkan
tentang kematian, Yeshua memberi jawaban yang pasti: Walaupun ia sudah mati,
dan setiap orang yang hidup dan yang percaya kepadaKu, tidak akan mati
selama-lamanya.” (Yohanes 11:25,26).
Tetapi
dari buku Injil ini, menyingkap dan memberi jawaban apa yang menjadi kebutuhan
dan pertanyaan manusia yang mencari TUHAN yang hidup dan yang sejati. Dan buku
Injil mengungkapkan bahwa Yesus adalah TUHAN. Firman TUHAN yang menjelma
menjadi manusia. Hidup di bumi sebagai manusia ALLAH untuk menyatakan kasih ALLAH
akan dunia ini, menyatakan kuasanya, bahkan rela mati di kayu salib untuk
menebus dosa manusia. Bukan mati untuk dikubur selamanya.
Tetapi
tiga hari bangkit kembali dan naik ke surga. Dan dari surga mengkaruniakan Roh
Kudus yaitu Roh Yesus itu sendiri kepada setiap orang yang mau percaya
kepada-Nya. Luar biasa, inilah yang disebut tingkat kesempurnaan dalam ilmu
perdukunan, yaitu menyatunya roh manusia dengan roh “TUHAN”.
Dua
bulan aku mendalami buku Injil dan membandingkannya dengan buku-buku kebatinan lainnya.
Di buku Injil dikatakan seseorang yang percaya kepada Yeshua Ha Mashiah, akan
menerima Roh Kudus yaitu Roh Elohim “Barang siapa mengaku bahwa Yesus adalah
anak Tuhan, Tuhan tetap berada di dalam dia dan dia di dalam Tuhan” (1 Yohanes
4:15). Maka orang Kristen yang sungguh-sungguh di dalam TUHAN, dalam dirinya
ada Roh Tuhan. Dia tidak membutuhkan jimat untuk menangkal santet dan tenung.
Karena dalam diri orang Kristen yang sungguh-sungguh di dalam Tuhan, dalam
dirinya ada Roh Tuhan. Dan tidak ada orang yang mampu melawan Tuhan. Maka dapat
dikatakan orang yang percaya Yesus menjadi orang yang sakti tanpa aji. Secara
teori buku Injil memang lebih meyakinkan aku. Dan aku menerima kebenaran ini,
tapi tetap sebagai teori.
Mencari
Jawaban,
Dua
hal aku tanyakan pada roh Bima ini. Satu, apakah isi kitab Injil itu benar
adanya? Dan yang kedua, siapa Yesus Kristus itu?
Jawaban
ini seperti yang tertulis di surat 1 Yohanes 4:4b. “Sebab Roh yang ada di dalam
kamu, lebih besar dari pada roh yang ada di dalam dunia.” Dan ini sesuai dengan
dikatakan Yeshua seperti yang tertulis di Injil Matius 28:18: “Yesus mendekati
mereka dan berkata: Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di surga dan di
bumi.” Jawaban ini membuatku tidak bisa berdalih lagi. Mau tidak mau aku harus
percaya pada Injil dan juga pada Yeshua Ha Mashiah. Karena berdasarkan
pengalamanku selama ini roh putih tidak pernah membohongiku. Dan juga ketika
aku membaca Injil dengan seksama, aku mendapatkan kebenaran-kebenaran yang
selama ini tersembunyi bagiku.
“Kata
Yesus kepadanya: Akulah jalan dan kebenaran dan hidup, tidak ada seorangpun
yang datang kepada Bapa kalau tidak melalui Aku.” (Yohanes 14:6), hanya nama
Yeshua Ha Mashiah inilah yang diberikan kepada manusia yang oleh-Nya, manusia
dapat diselamatkan “dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di
dalam Dia (Yesus), sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang
diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan” (Kisah Para
Rasul 4:12)
Setelah
mendapatkan jawaban dari roh itu. Maka aku menjadi mantap dan pasti. Nama Yesus
itulah yang harus aku ikuti! Maka aku
minta kepada roh Bima untuk aku dapat berkontak dengan Roh Yesus Kristus.
Biasanya jika aku ingin kontak dengan roh-roh yang aku inginkan, maka roh Bima
akan melayani dengan baik. Jika aku ingin bertemu dengan roh Nyai Roro Kidul
pun akan dikabulkan. Namun permintaanku untuk dapat kontak dengan Roh Yesus
Kristus ditolak mentah-mentah, bahkan dihalang-halangi.
Sekarang
aku bisa mengerti mengapa roh Bima menolak untuk aku bisa kontak dengan Roh
Yesus Kristus. Memang roh itu tidak berbohong dalam memberi jawaban atas
pertanyaanku. Tetapi jika berkaitan dengan keselamatan dan kehidupan kekal dia
menolak bahkan menghalangi seseorang untuk mendapatkan keselamatan.
Dan
seperti yang aku baca dalam kitab Injil tentang mengusir setan-setan: “Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang
yang percaya: mereka akan mengusir setan-setan demi nama-Ku.” (Markus 16:17)
Maka aku lakukan saja, aku mencoba berdoa mengusir roh Bima dalam nama Yahweh
Yeshua. Saya katakan “Seperti yang ditulis dalam buku Injil, aku usir roh Bima
dalam nama Yahweh Yeshua Ha Mashiah !!! Aku usir roh Bima dalam nama Tuhan
Yesus Kristus ! Amin !!!
Ajaib
sekali, aku merasakan roh Bima itu meninggalkan tubuhku. Seperti hembusan angin
segar datang dan menyapu debu-debu dalam diriku. Roh Bima itu pergi dan tidak
pernah kembali lagi. Aku mendapatkan damai sejahtera yang luar biasa yang belum
pernah aku rasakan.
Selama
berada dalam perguruan kebatinan aku belum pernah mendapatkan damai sejahtera
yang seperti itu, bahkan sebaliknya lebih banyak kecemasan dan ketakutan dalam
batin. Jika dibandingkan seperti bumi dengan langit.
“sebab
kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi
kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah ?” (Roma 8: 15)
Dalam
dunia ilmu kebatinan, manakala kita mendapatkan ilmu tertentu, kita merasa
senang. Tapi dibalik itu, akan begitu banyak hal yang menakutkan yang membuat
hati tidak tenang. Ada banyak pantangan-pantangan yang tidak boleh kita
langgar. Jika kita melanggar maka kita akan celaka atau mati. Inilah roh
perbudakan.
Saat
roh Bima meninggalkan tubuh, aku seperti mendapatkan aliran roh yang baru. Saat
itu aku belum tahu bahwa itulah Roh Kudus, Roh Yeshua Ha Mashiah sendiri. Namun
pada waktu yang bersamaan aku juga merasakan bahwa semua kekuatan ilmu-ilmuku
telah lumpuh total. Aku tidak lagi mempunyai kemampuan paranormal, tidak lagi
kebal, ilmu terawang, ilmu santet dan ilmu-ilmu yang lain telah hilang semua.
Aku menjadi manusia biasa lagi.
Sesungguhnya
kebutuhan manusia yang utama dan terutama adalah keselamatan jiwanya dan bukan
kesaktian. Apa gunanya seseorang memperoleh kesaktian yang luar biasa dalam
dunia ini, namun tidak mendapatkan keselamatan hidup di alam kekekalan. Seperti
tertuls di Injil Matius 16: 26: Apa gunanya seseorang memperoleh seluruh dunia
tetapi kehilangan nyawanya? Dan apakah yang dapat diberikannya sebagai ganti
nyawanya?”
Okultisme
dan Iman Kristen
“Demikian
kita mengenal Roh Allah : setiap roh yang mengaku, bahwa Yesus telah datang
sebagai manusia, berasal dari Allah, dan setiap roh yang tidak mengaku Yesus,
tidak berasal dari Allah.” (1 Yohanes 4: 2, 3a). Hanya di dalam Yahweh Yeshua,
kita ada pada tingkat kesempurnaan. Karena siapa saja yang percaya kepada
Yesus, maka Roh Allah akan menyatu dalam dirinya. Menerima Roh Allah berarti
lahir menjadi anak-anak Allah.
"Tetapi
semua orang yang menerima-Nya (Yesus ) diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak
Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama Yesus: orang-orang yang diperanakan
bukan dari darah atau dari daging, bukan pula secara jasmani, melainkan dari
Elohim”. (Yohanes 1:12, 13)
“Kamu
telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Tuhan. Oleh Roh itu kita berseru:
ya Abba, ya Bapa!” (Roma 8: 15b),
“tetapi
siapa yang mengikatkan dirinya pada Tuhan, menjadi satu Roh dengan Dia” (1
Korintus 6:17)
Roh
Yeshua Ha Mashiah itulah Roh yang paling kuat. Tidak mempan santet dan tidak
ada yang mampu mengalahkan. Itu juga diakui oleh orang-orang yang berada dalam
ilmu perdukunan. Mereka tidak mampu melawan Roh Kudus yang berada di dalam diri
orang Kristen yang betul-betul hidup di dalam Yahweh. Di dalam dunia ini ada
roh-roh yang ingin disembah oleh manusia. Dialah roh-roh gelap, yang menipu
manusia dalam berbagai bentuk dan istilah. Ilmu hitam, ilmu putih, arwah orang
mati dan lain-lain. Semua itu sebenarnya hanyalah manifestasi dari iblis untuk
menipu manusia supaya takluk dan takut pada roh-roh dunia ini. Dan ujungnya
menuju maut yaitu kematian kekal di neraka. Itulah tujuan iblis menyesatkan
manusia. Sungguh mengerikan “pencuri (iblis) datang hanya untuk mencuri dan
membunuh dan membinasakan” (Yohanes 10: 10a)
Demikianlah
kesaksianku. Masih banyak perkara yang tidak kutuliskan disini.. Namun yang
pasti hanya di dalam pribadi Yeshua Ha Mashiah, kita dapat mencapai tujuan iman
kita. Yaitu keselamatan jiwa di dunia dan di akherat. Amin.
“Maka
Yesus berkata pula kepada orang banyak, kata-Nya: Akulah terang dunia;
barangsiapa mengikuti Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia
akan mempunyai terang hidup.” (Yohanes 6:12)
“Aku
(Yesus) datang supaya kamu mempunyai hidup kekal dan mempunyainya dalam segala
kelimpahan.” (Yohanes 10: 10b)
“Jika
kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan
mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.”
(1Yohanes 1:9)
“Dan
Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan
binasa sampai selama-lamanya dan seorangpun tidak akan merebut mereka dari
tanganKu.” (Yohanes 10:28)
Tersingkap,
Aku
baca dan teliti kitab itu dengan seksama. Sebelumnya aku tidak pernah dan tidak
boleh membaca buku Injil. Karena dianggap itu bukunya orang kafir, kitab palsu.
Sekarang alasan itu malah membuat aku makin penasaran, mengapa kok tidak boleh
membacanya.
Setelah
aku baca buku Injil itu, aku menemukan satu nama yang luar biasa, yaitu nama
Yesus Kristus. Pribadi ini berkata “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup”
(Yohanes 14:16a).
Selama
ini yang aku terima hanyalah petunjuk jalan atau yang menunjukan ada jalan
kepada Elohim yang sejati. Dan ketika aku ikuti ternyata tidak bisa menemukan
jalan itu. Disuruh ini itu, terikat ini itu, melakukan ini itu tapi jalan ini
bukan makin terang malah makin gelap dan akhirnya tanpa jawaban yang pasti.
Tetapi
pribadi Yesus berkata: Akulah Jalan! Akulah Kebenaran! Akulah Hidup! Bagiku ini
suatu pernyataan yang luar biasa. Dia tidak menunjuk pada sesuatu. Tetapi Dia
menunjukan diri-Nya? Itulah jalan dan kebenaran dan Hidup kekal.
Bagi
saudara-saudara yang selama ini berhubungan dengan kuasa-kuasa gelap, aku
menasehati dengan segala kerendahan hati, bertobatlah dan tinggalkan jalanmu
itu !!! Kamu sedang ditipu !!! Percaya dan terimalah Yesus sebagai TUHAN dan Juru Selamatmu. Ia akan membebaskanmu
dari kegelapan, mengampuni dosa-dosamu dan memberikanmu hayat kekal-Nya, untuk
kehidupan kekal.
Bagi
orang-orang Kristen yang setengah-setengah, anda adalah makanan empuk untuk
dipermainkan oleh Iblis. Jadilah kuat oleh firman TUHAN. “Tunduklah kepada
Elohim dan lawanlah Iblis, maka Ia akan lari daripadamu.” (Yakobus 4:7)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar