VIDEO KESAKSIAN DR. NASIR SIDDIKI
[Latar belakang Siddiki,
divonis mati dalam satu hari, Yesus memberi pewahyuan, dia bertobat dan disembuhkan]
SID: Kalian akan menemukan
tentang seorang Islam yang telah dibangkitkan dari ’kematian di tempat
penyimpanan mayat.’ Tebak apa yang ia percaya tentang Yesus sekarang?
SID: Halo, Sid Roth. Selamat
datang di dunia saya di mana membahas secara alamiah hal hal supranatural. Saya bersama
orang yang sangat menarik. Leluhurnya adalah teman terbaik dari Muhammad, dan
dia adalah khalifah pertama dari seluruh dunia Islam. Apakah itu benar, Nasir
Siddiki?
NASIR: Itu sangat benar,
Sid.
SID:
Itu adalah silsilah yang cukup baik untuk Anda miliki.
NASIR: Ya. Itulah mengapa nama
tersebut “Siddiq” adalah
identik dengan Abu Bakar Siddiq, Khalifah pertama dari bangsa Muslim.
SID: Jadi ingin tahu,
tentunya sebagian besar Muslim akan mengenali nama terakhir Anda?
NASIR: Absolutely. Jika saya
pergi ke Timur Tengah mereka akan segera mengenali Nasir Siddiq. Dia keluarga
dari para Siddiq.
SID: Dan berbicara tentang keluarga, ia datang dari keluarga yang sangat makmur. Tapi dia sendiri tidak begitu buruk. Saat berusia 35, dia adalah seorang jutawan. Dia memiliki semua mobil dan rumah terbaik, semuanya yang orang Hollywood katakan akan membuat Anda bahagia. Tapi Anda tahu? Ia terkena penyakit yang mematikan. Ceritakan tentang itu, Nasir.
NASIR: Saya sangat
sakit. Hal itu dimulai dengan blisters (kulit yang bergelembung dan menggandung
cairan seperti cacar air) di sisi leher saya, dan pagi hari, telah berkembang
menjadi seukuran setengah inci [1 inci= 2,54 cm].
SID: Ini tidak seharusnya
terjadi pada Anda. Tapi tentu saja, Anda bekerja sekitar 18 jam sehari.
Sehingga sistim kekebalan tubuhmu turun, jadi nol.
Penyakit Nasir Siddiki |
SID: Tapi tunggu sebentar.
Saya pernah punya shingles, dan saya sakit,
tapi aku tidak dapat mati oleh karena itu.
NASIR: Yang satu ini ada dari
atas kepala saya terus turun sepanjang sisi wajahku, telinga ini, leher ini,
bahu ini. Mereka mengirim saya ke rumah sakit. Keesokan paginya, telinga ini
menyentuh bahu ini. Rasanya seperti balon. Aku tampak seperti penderita kusta,
cacat pada sisi ini. Dan sistem kekebalan tubuh saya tidak melawan.
SID: Sekarang Anda memiliki
gambaran itu. Akahkah Anda menunjukkan itu kepada kami?
NASIR: Ya, absolutely. Ini adalah apa yang tampak pada saya di kamar rumah sakit. Melepuh – seukuran satu inci, cacar air, suhu 107,6 F (41,6 C), dan kerusakan otak. Dalam kondisi dengan hipertermia, mereka meninggalkan aku mati.
NASIR: Ya, absolutely. Ini adalah apa yang tampak pada saya di kamar rumah sakit. Melepuh – seukuran satu inci, cacar air, suhu 107,6 F (41,6 C), dan kerusakan otak. Dalam kondisi dengan hipertermia, mereka meninggalkan aku mati.
SID: Nah para dokter
benar-benar datang ke rumah sakit, berdiri di dekat tempat tidur Anda.
NASIR: Ya.
NASIR: Ya.
SID: Mereka pikir kamu koma,
Anda sedang tidur.
NASIR: Ya.
SID: Apa yang Anda dengar
mereka katakan?
NASIR: Mereka memeriksa saya dan mereka berkata, “Sistem
kekebalan tubuhnya telah berhenti. Ini menyebar ke seluruh tubuhnya kita tidak
bisa melakukan apa-apa tentang hipertermia karena otak telah termasak sendiri.” Dan mereka bilang aku mungkin akan
mati besok pagi. Bahkan, Anita, mereka membawanya keluar dari ruangan setelah
itu dan menjelaskan kepadanya bahwa, jika saya tetap hidup…
SID: Ini adalah seseorang
yang bekerja dengan Anda.
NASIR: Ya. Saya akan buta,
telingaku tuli, ada kerusakan otak. Sisi wajah (kanan) akan lumpuh. Dan jika
saya hidup, saya akan lumpuh, tapi mungkin aku akan mati besok pagi.
SID: Oke. Anda mendengar
laporan mengerikan ini. Anda seorang Islam (Muslim).
NASIR: Ya.
SID: Apa yang seorang Islam
pikir ketika ia mendapat hukuman mati seperti itu?
NASIR: Allah [orang Islam]
bukanlah penyembuh. Mohammed bukan penyembuh. Jadi kami tidak berpaling kepada
Allah untuk menyembuhkan kami. Kami berasumsi bahwa kami akan mati. Namun saya takut mati,
Sid. Aku takut akan kematian.
SID: Mengapa?
NASIR: Saya tidak tahu apa yang
di sisi lain, tapi saya takut itu. Dan orang-orang yang kepada siapa saya telah
beriman, kepercayaan saya pada para dokter, dan mereka telah menyerah. Apa yang
Anda lakukan ketika orang-orang yang Anda tahu percaya Anda telah menyerah dan
meninggalkan Anda untuk mati? Dalam ketakutan, saya menjerit. Saya berkata, “Elohim (God/ Allah), jika Engkau nyata, jangan biarkan
saya mati.” Itulah
yang saya jeritkan. Muhammad tidak datang. Allah (deity orang Islam) tidak
datang. Tapi malam itu di kamar itu, muncul sebuah sosok di ujung tempat tidur.
Dan orang ini …
SID: Tunggu sebentar. Apakah
Anda pernah melihat sesuatu seperti ini sebelumnya supranatural dalam seluruh
hidup Anda?
NASIR: Tidak, tidak pernah.
SID: (Itu adalah) waktu
pertama Anda.
NASIR: Ya.
SID: Oke. Sekarang ada sosok
ini …
NASIR: Ya.
SID: dan Anda takut?
NASIR: Tidak
SID: Apa yang terjadi?
NASIR: Tidak, tidak sama
sekali. Saya tidak takut sama sekali. Di tengah malam itu saya lihat sosok ini
di ujung tempat tidur, dan itu adalah sosok dari seseorang dengan cahaya
memancar. Saya tidak bisa memberitahu Anda bagaimana bentuk wajahnya. Dari
semua yang saya dapat lihat seorang pribadi dengan cahaya. Sekarang saya tahu
itu adalah Yeshua (Yesus). Orang-orang ini [para dokter] datang kepada saya dan
mereka berkata, “Tapi Anda seorang Islam. Orang Islam
tidak mengenal Yeshua.”Oh ya mereka kenal. Jika Anda membaca Kuran, Yeshua [dikenal orang Islam dengan nama Isa]
disebut berkali-kali sebagai orang baik, sebagai penyembuh,sebagai nabi. Bahkan
kelahirannya disebutkan dan bahwa ia telah menyembuhkan orang-orang.
SID: Tetapi hal terutama yang
saya mengerti tentang Islam, mereka mengatakan bahwa Elohim (God/ Allah) tidak
memiliki putra.
NASIR: Itu tepat sekali.
SID: Maksudku, lihat di masjid. Mereka memiliki [keyakinan dan menulis] itu di atas [gedung mesjid] di Yerusalem.
NASIR: Itu benar, ia
(allah) tidak memiliki putra. Nah pribadi ini yang muncul ini mengatakan dua
hal: ” Akulah Elohim (God/ Allah) orang-orang Kristen, dan Akulah Elohim (God/ Allah) Abraham, Ishak, dan Yakub.”
SID: Tunggu sebentar. Sebagai
seorang Islam, tidakkah itu ”Abraham, Ismael, dan Yakub?”
NASIR: Ismail seharusnya yang
pertama lahir, bukan Ishak. Tapi bukan itu yangOrang ini katakan. Abraham, “Ishak.” Jadi bagi
saya, itu berarti sangat banyak. Bahkan lebih mengejutkan adalah bahwa keesokan
paginya, dokter-dokter yang sama masuk dan mereka mengatakan, “Kami
tidak mengerti apa yang telah terjadi. Ini adalah sebuah keajaiban. Itu telah
pergi ke remisi (masa krisis telah berakhir).”Sebagai ganti dari
menyebar, mereka mulai berkurang.
SID: Ketika mereka berkata
itu kepada Anda, apa yang Anda pikirkan?
NASIR: Saya berkata, Dengar,
saya tidak tahu bagaimana bercerita kepada Anda, tetapi ada seseorang …
SID: Apakah Anda memberitahu
mereka? Anda mengatakan kepada mereka!
NASIR: Ya,
SID: Dan mereka akan
menempatkan Anda di bangsal jiwa!
NASIR: Saya mengatakan kepada
mereka, “Telah ada Yeshua di sini dan Dia telah menyembuhkan saya.”
SID: (Jika) seorang Islam
mengatakan itu. Mereka (masyarakat Islam) akan mengusir dia pergi.
NASIR: Mereka tidak percaya
padaku. Dan itu menjadi sebuah test case di kota Toronto, “Mengapa orang ini
hidup?” Nyatanya, mereka mengatakan itu telah mencapai pemulihan begitu besar,
Anda bisa pulang sekarang. Dan saya berkata,“Tidak,
saya tidak ingin pulang.” Itu
adalah (tempat) keamanan saya. Ruangan kecil itu keamanan saya.
SID: Anda ingin orang itu
(Yeshua) datang kembali.
NASIR: Ya, absolutely. Mereka
merilis saya keesokan harinya. Sekarang masalahnya adalah bahwa meskipun masa
krisis telah pergi, kepala saya masih tampak belum berbentuk. Dan ketika saya
akan berjalan menyusuri jalan, orang akan menyeberang ke sisi lain. Mereka
tidak tahu apa yang salah dengan saya.
SID: Tapi apa yang Anda
lakukan dengan Orang ini yang berkata, “Akulah Elohim Abraham, Ishak, dan
Yakub” ?
Ishak! Yitzhak!
NASIR: Aku tahu. Ini seperti,
tunggu sebentar. Ini tidak masuk akal. Apakah ini Yeshua yang muncul di
kamarku? Apakah dia seorang nabi sebagaimana orang-orang Islam telah mengajar
saya sepanjang hidup saya, atau dia adalah Putra Elohim (God/ Allah)
sebagaimana para orang Kristen berpikir?
SID: Tahan pikiran itu. Mari
kita cari tahu bagaimana Elohim menunjukkan secara supranatural kepada Nasir
bahwa dia adalah Putra Elohim. Yeshua (Yesus/ Isa) adalah Putra Elohim (Allah).
Dia adalah Elohim Abraham, Ishak, dan Yakub. Jangan pergi. Ini menakjubkan.
Intermezzo.
SID: (Berbicara ke pirsawan:)
Halo. Sid Roth di sini dengan Nasir Siddiki dan Nasir adalah seorang muslim.
Dia secara harfiah sekarat, kasus terburuk dari shingles
(herpes zoster) yang
rumah sakit yang pernah temukan. Dan seorang pria masuk secara intuitif. Dia
hanya tahu bahwa itu adalah Yeshua, dan dia memancarkan kasih, cahaya yang
kesembuhan mulai dalam tubuh Nasir. Para dokter tidak memahaminya. Mereka
membebaskannya. Dia tidak sepenuhnya sembuh, tapi dia menuju dari tanpa harapan
kepada ada mampu untuk meninggalkan rumah sakit. Tapi ia punya masalah karena
orang yang mengunjungi dia, Yeshua, berkata, “Akulah Elohim (God/ Allah) Abraham,
Ishak, dan Yakub.” Dan
jika ia tahu satu hal, satu
hal ia tahu, Elohim (Allah) tidak memiliki anak. Tapi itulah apa yang dia
katakan. (Bicara kepada Nasir:) Jadi apa yang Anda lakukan tentang itu?
NASIR: Saya punya pertanyaan
yang menyala-nyala. Apakah Yeshua benar-benar Putra Elohim? Dan saya tiba di
rumah hari itu, hari dimana saya dibebaskan dari rumah sakit. Keesokan paginya,
aku bangun pukul 06:00. Aku tidak tahu mengapa aku terbangun pukul enam.
Menyalakan televisi. Ada dua laki-laki di situ, berbicara tentang pertanyaan
itu. Dan di layar itu tertulis, “Is Jesus the Son of God?” (Apakah Yeshua Putra Elohim?”).
SID: Wau!.
NASIR: Kebetulan? Saya tidak
berpikir begitu. Itu adalah pertanyaan yang kuat yang ada di hati saya. Dan
mereka berbicara bergantian. Dan mereka berbicara tentang bagaimana Elohim mengutus Putra-Nya untuk mati di kayu salib bagi
dosa-dosa kita, karena kasih-Nya terhadap kita.
SID: Sebagai seorang Islam
(Muslim), apa artinya ini bagi Anda? Ini sangat aneh.
NASIR: Sebagai seorang Islam,
saya diajarkan sepanjang hidup saya untuk tahubahwa Anda pergi ke Surga;
perbuatan baik Anda harus bekerja melebihi perbuatan dosa/ kesalahan Anda.
Dan itu hanya melalui perbuatan, satu-satunya
pengecualian dari itu adalah dalam Islam disebut Jihad. Jihad adalah ketika
Anda mati untuk pembenaran Anda. Anda mati untuk elohim (ilah) Anda. Dan di sini saya mendengar dua
orang pria berbicara tentang tidak mati demi Elohim Anda, tetapi Elohimmu (God / Allah)
mati untuk Anda. Saya belum pernah mengalami kasih semacam
itu dalam hidup saya. Dan saya berkata benarkah demikian? Benarkah demikian
bahwa Elohim, BAPA, mengutus Yeshua, Putra-Nya itu, untuk membayar harga
dosa-dosa saya, atas segala sesuatu kesalahan yang telah saya lakukan? Ini
semua baru bagi saya. Tapi itu menarik. Dan orang-orang ini berbicara
bergantian, ya, Yeshua adalah
Putra Elohim, dan ya, itu di dokumentasikan bahwa Dia hidup di bumi, dan di
dokumentasikan bahwa Dia menyembuhkan, dan ini di dokumentasikan bahwa Ia mati
di kayu salib dan membayar harga bagi dosa-dosa
seluruh umat manusia.
SID: Jadi apa yang terjadi
dengan penyakit mengerikan yang telah Anda miliki?
NASIR: Nah hari itu ketika
program TV selesai, saya pergi berlutut. Mereka memimpin saya dalam doa. Saya meminta Yeshua untuk menjadi Adonai (Lord/ Tuhan)
dalam hidup saya. Saya menemukan sebuah foto yang
menampakkan wajah saya sebelum sakit dan saya mulai berdoa kepada Yeshua ini, “Bisakah
Engkau membuat saya terlihat seperti ini lagi?” Saya terlihat 75 tahun. Seluruh
wajahku sudah tua. Lima hari kemudian, saya bangun pukul lima pagi. Dokter
berkata, “Jangan menggaruk luka-luka itu.
Mereka menular.” Tapi
saya melihat beberapa luka kering di bantalku. Jadi saya pasti telah menggaruk
mereka di tengah malam. Saya bangkit dari tempat tidur, berdiri di bawah
shower, Sid, selama satu setengah jam. Setiap luka dari atas kepalaku, wajahku,
telingaku, leherku, bahuku gugur, dan meninggalkan kulit merah seperti daging
mentah. Dan dokter mengatakan saya akan memiliki bercak putih. Tapi seperti
yang Anda lihat, tidak ada bercak. (Nasir menunjukkan mukanya).
SID: Tidak. Jadi apakah ada
keraguan dalam pikiran Anda bahwa Elohim adalah Elohim Abraham, Ishak, dan
Yakub, dan bahwa Yeshua adalah Putra-Nya? Ada keraguan?
NASIR: Tidak diragukan sama sekali!
SID: Saya berkata kepadamu …
[Anita isteri Nasir jatuh sakit, metode penyembuhan, pewahyuan
penyaliban Yeshua tentang penyakit]
SID: Saya yakin itu.
(Berpaling kepada penonton.) Jadi akhir cerita Nasir. Dia menikahi rekannya,
Anita. Mereka pergi menikah. Mereka punya banyak uang. Dan kemudian ada
penurunan dalam perekonomian. Mereka menghadapi krisis ekonomi. Mereka
kehabisan uang. Dan kemudian istrinya mengembangkan penyakit yang mematikan.
Dan Nasir berpikir isterinya akan mati. Namun, Nasir telah membaca Alkitab sepanjang waktu ini dan ia memiliki
berbagai macam kaset tentang penyembuhan, dan ia memutar kaset-kaset tersebut
24 / 7 (24 jam seminggu / non-stop) untuk Anita. Apa yang terjadi padanya,
sebentar?
NASIR: Dia jatuh di luar sebuah
mall. dia kejang katatonik 6 kali sehari. Mereka membawanya ke Rumah Sakit St.
Michael, menempatkan 28 jarum di kepalanya, dinyatakan sebagai multiple
sclerosis, dinyatakan bahwa dia akan cacat, memberi saya kateter
dan kursi roda, RS berkata, “Anda bawa dia pulang. Tidak ada yang
bisa kita lakukan. Tidak ada pengobatan. Dia akan kehilangan sisa organ-organ
tubuhnya.” Saya tahu
satu ayat Alkitab dengan sangat baik: “Iman timbul dari pendengaran, dan
pendengaran oleh Firman Mashiah (Kristus).” [Roma 10:17]Ketika
dunia telah menyerah, lebih baik Anda datang kepada Yeshua. Jadi saya dapatkan
kaset sebanyak yang saya bisa tentang ayat-ayat penyembuhan, ayat-ayat Alkitab
yang mengajarkan tentang penyembuhan, dan saya putarkan semua itu 24 jam sehari
di samping tempat tidurnya. Sebelum saya melakukan itu, Sid, saya mengambil
semua teman saya, semua kerabat saya, semua tetangga saya yang tidak percaya
seperti yang saya percayai, ‘menendang’ mereka keluar dari rumah.
SID: Sungguhkah?
SID: Sungguhkah?
NASIR: Dia tidak membutuhkan
simpati. Dia tidak membutuhkan cokelat. Dia tidak membutuhkan bunga-bunga. Dia
membutuhkan Firman Allah; 24/7, selama dua
tahun berturut-turut.
SID: Dan Anda mendapatkan
itu, juga. Ini akan masuk ke Anda.
NASIR: Ya, kami berdua
mendengarkan Firman 24/7. Firman masuk kedalam karena iman tidak datang dengan
cara lain, tapi melalui pendengaran. Jadi dia mendengar Firman, mendengar
Firman, mendengar Firman, membangun imannya. Tunggu sebentar, 2000 tahun yang lalu, Yeshua
membawa setiap sickness dan setiapdisease, termasuk multiple
sclerosis. Dan jika Dia (Yeshua) telah membawanya, mengapa dia
(Anita) membawa sekarang? Dia (Anita -termasuk Anda dan saya)
harus mendapatkan pewahyuan tersebut, dan ketika Firman
meledak di dalam dirinya, sekarang kita mulai melihat dia menjadi lebih baik
dan lebih baik.
SID: Apakah itu telah meledak di dalam kamu, juga?
SID: Apakah itu telah meledak di dalam kamu, juga?
NASIR: Absolutely.
SID: Anda tahu pasti dia akan
sembuh?
NASIR: Saya tahu pasti bahwa
jika sesuatu bisa menyembuhkan dia, itu pastilah ada dari Firman Elohim.
SID: Oke. Jadi dia akan sembuh dan Nasir datang kembali, dan semuanya melakukan indah lagi, dan penyakit mencoba untuk kembali. Jangan pergi. Apa yang terjadi ketika penyakit yang akan membunuhmu, Anda sembuh dan senang, dan Anda bersukacita, dan semua orang senang, dan semuanya datang kembali; semuanya indah dan kemudian penyakit. Apa nama penyakit tersebut?
NASIR: Multiple sclerosis (MS) untuk Anita dan shingles (herpes zoster) bagi saya.
SID: Oke. Jadi dia akan sembuh dan Nasir datang kembali, dan semuanya melakukan indah lagi, dan penyakit mencoba untuk kembali. Jangan pergi. Apa yang terjadi ketika penyakit yang akan membunuhmu, Anda sembuh dan senang, dan Anda bersukacita, dan semua orang senang, dan semuanya datang kembali; semuanya indah dan kemudian penyakit. Apa nama penyakit tersebut?
NASIR: Multiple sclerosis (MS) untuk Anita dan shingles (herpes zoster) bagi saya.
SID:
Mereka berdua kembali? Pada Anda? (Kepada pendengar:) Mari kita cari tahu.
Jangan pergi. Kami akan segera kembali, juga.
Intermezzo. [Suami isteri kembali
diserang, tips memelihara kesembuhan, saudara Nasir mati melihat Neraka]
SID: (Kepada penonton:) Halo.
Sid Roth di sini dengan Nasir Sidikki dan apa yang terjadi jika saudara Anda,
yang merupakan Islam fanatik yang berasal dari keluarga Islam yang sangat
tinggi, nama belakang yang sama, Siddiq(i), kebanyakan Muslim yang akrab dengan
itu. Khalifah pertama dari seluruh Islam punya nama belakang tersebut, dan itu
adalah salah satu nenek moyangnya. Apa yang terjadi ketika Anda telah sembuh
dari MS, Anda disembuhkan dari shingles yang mengancam jiwa, dan keduanya
kembali? MS kepada istrinya, shingles untuk Nasir. Apa yang Anda lakukan?
Apakah Anda berkata, saya kira itu tidak bekerja? Aku tidak tahu. (kepada
Nasir:) Apa yang Anda lakukan?
NASIR: Itu akan menjadi reaksi
yang normal. Perbedaannya adalah bahwa dengan Anita, ia mendengarkan Firman
selama dua tahun berturut-turut, dan saya mendengarkan bersama dia Firman itu
selama dua tahun berturut-turut. Dan ketika Anda memiliki banyak Firman Anda,
Anda menyadari bahwa Yeshua
telah membawa setiap sickness dan setiap deaseas.
Jadi ketika perasaan kesemutan mulai datang kembali pada saya dengan shingles,
aku segera menyadari, tunggu sebentar, inishingles kembali atau ini perasaan kesemutan?
Dan respon itu ternyata adalah perasaan kesemutan. Ini adalah gejala; hal yang
sama dengan istri saya.
SID: (Kepada penonton:)
Sekarang saya ingin Anda untuk mendapatkan ini sangat, sangat jelas. Ada
perbedaan antara gejala dan penyakit, dan jika Anda tidak memahami hal ini,
iblis bisa mengambil keuntungan dari Anda. (Kepada Nasir:) Jadi jelaskan hal
ini,
NASIR: Baik, dengan dia
(Anita), hal yang sama terjadi. Gejala-gejala MS mencoba untuk kembali. Para
dokter mengatakan kepada saya bahwa shingles akan ada di tubuh saya selama sisa
hidup saya. Sedikit stres dan itu akan meletus lagi. Yah aku sudah stres 10
kali lebih dan itu tidak pernah bisa meletus karena saya sudah bisa mengatasi
gejala-gejala-nya. Sama dengan MS, oh ya, dia baik-baik saja sekarang, tapi MS
akan berada di tubuhnya selama sisa hidupnya. Tidaklah demikian. Gejala-gejala
telah kembali. Tapi kita telah mampu mengindentifikasi perbedaan antara gejala dan penyakit itu. Umumnya orang Kristen, apa yang
terjadi adalah bahwa gejala datang kembali dan segera responnya adalah, “Yah
saya tidak sembuh, atau saya telah sembuh dan saya kehilangan itu.”
SID: Sekarang saya ingat
beberapa tahun yang lalu, seorang muda Yahudi yang beriman datang kepada saya
dan dia tidak membutuhkan kacamatanya lagi. Dia berdoa dan matanya normal. Hari
berikutnya, ia membutuhkan kacamatanya. Dia berkata, “Sid,
apa yang terjadi?” Dan
aku berkata, “Saya tidak tahu.” Hari ini, aku tahu. Tetapi pada waktu
itu saya katakan, saya tidak tahu. Jadi apa yang Anda lakukan ketika gejala itu
kembali kepada Anda?
NASIR: Pertama, kita harus mengidentifikasi itu adalah gejala. Kedua, kita harus menghadapinya dengan nama Yeshua, dan otoritas yang telah diberikan kepada kita oleh Adonai (Tuhan), Yeshua Ha Mashiah. Menggunakan Nama dan menggunakan wewenang, kita mulai menghardik gejala tersebut, dan tidak membuka mulut kita dan mengakui penyakit tersebut. Sebab pada saat Anda membuka mulut Anda dan mengakui penyakit tersebut, Anda membuka pintu untuk penyakit itu datang kembali. Dan kita katakan, tidak, kita tidak akan kesana. Ini adalah gejala dan kita akan menghadapi itu sebagai gejala. Kadang-kadang orang mendapatkan sakit kepala dan mereka berpikir, penyakit saya adalah sakit kepala. Biasanya, tidak. Sakit kepala adalah akibat dari sesuatu yang lain yang sedang terjadi, dan mereka tidak pernah berurusan dengan akarnya. Yah kami sudah berurusan dengan akarnya, yang adalah penyakit. Kami tidak akan berurusan dengan itu lagi. Yesus telah membawa yang satu tersebut. Sekarang kami berurusan dengan gejala. Dan setiap kali gejala datang, kami mampu mengambil pikiran itu dan menawannya pada ketaatan kepada Kristus[2 Kor 10:5], nomor satu. Nomor dua, kita dapat menggunakan otoritas orang percaya yang Yeshus telah beri kepada kita dan (melalui) nama yang di atas segala nama (yakni Yeshua, Yahshua, Yesus), mengusir setiap gejala. [Kis 4:12; Fil 2:9-10; Wah 19:16]
SID: Anda tahu itu adalah begitu indah. Saya berharap semua orang mengerti ini. Tapi apa yang terjadi ketika saudara Anda, yang Anda kasihi, yang adalah orang Islam, mati dan berada di kamar mayat, di negara lain? Apa yang terjadi padamu, Nasir?
NASIR: Saudaraku, ia meninggal di Westminster Hospital di London, Inggris. Mereka mengambil mayatnya ke kamar mayat. Saya mendapat panggilan telepon. Saya dan istri saya, kami mulai berdoa, karena kita tahu ke mana dia pergi. Kita tahu persis ke mana dia pergi. Dan kami mulai berdoa, berdoa, berdoa. Dan setelah beberapa jam doa, saya mendapat telepon bahwa ia kembali hidup di kamar mayat.
SID: Aku ingin tahu apa yang mereka pikir. Dapatkah kamu membayangkan adegan itu? Maksudku, aku dapat membayangkannya.
NASIR: Dan mereka membawanya
kembali ke unit perawatan intensif. Dan saya terbang ke Inggris, berdoa dan
menumpangkan tangan atasnya. Dan dia keluar dari komanya, memberikan hidupnya
kepada Yeshua, dan menggambarkan apa yang dia telah lihat. Surga adalah nyata,
tetapi Sid, neraka itu nyata juga.
SID: Apa yang dia lihat?
NASIR: Dia melihat kebawah
kepada dirinya sendiri dan ia melihat para dokter mencoba untuk menghidupkan
kembali jantungnya, karena jantungnya telah berhenti berdetak. Lalu ia melihat
mereka menyerah dan menutupi dia dengan selimut. Dia melihat mereka menatap ke
bawah. Mereka mengambil mayatnya ke lift turun ke basement, ke kamar mayat.
Lalu ia menemukan dirinya jatuh di tempat yang sangat gelap. Dan ada makhluk di
sana, makhluk-mahluk jelek. Dia sulit untuk menggambarkan karena ia takut
dengan mereka. Kemudian ia jatuh ke lubang yang gelap, ia melihat ke atas dan
ia melihat salib. Ini adalah apa yang dia menjelaskan kepada saya. Aku berkata, “Kamu
melihat Yeshua di kayu salib.” Dia
berkata, “Tidak, tidak. Saya melihat diriku
sendiri pada kayu salib tersebut.” Saya mengatakan,”apa?” Dia berkata, “Itu
adalah hal paling mengerikan yang pernah kulihat dalam hidupku saya tidak
pernah ingin melihat itu lagi.” Saya
berkata, “Kamu layak untuk berada di salib
karena upah dosa adalah kematian kecuali jika kamu menerima bahwa Yeshua pergi
ke salib untuk dosa-dosa kamu.” Dan ia memberikan hidupnya untuk
Mashiah (Kristus).
SID: Apa yang dia pikirkan
ketika dia melihat makhluk-makhluk di lubang ini?
NASIR: Dia membatu. Dia
benar-benar membatu, ketakutan. Dia penuh rasa takut. Dia bahkan tidak mau
membicarakannya, Sid. Ketika ia berbicara tentang hal itu, matanya menjadi
besar dan rasanya seperti, “Saya tidak ingin berbicara tentang hal itu aku
tidak ingin untuk berpikir tentang hal ini.” Neraka adalah nyata.
SID: Saya menyukai kesegaran
Anda miliki ketika Anda mengajarkan tentang penyembuhan. Jawablah pertanyaan
ini. Saya berdoa bagi banyak orang. Saya meletakkan tangan saya pada mereka.
Saya merasakan kehadiran Elohim keluar dari saya ke mereka, dan saya berkata
kalian telah disembuhkan. Dan beberapa minggu kemudian, mereka datang kembali
dan mereka berkata, “’Saya tidak sembuh.” Apa yang terjadi? Kesembuhan itu telah
masuk ke mereka. Aku tahu itu telah masuk ke mereka!
NASIR: Ada beberapa penyebab yang bisa menghentikannya [menghentikan kesembuhan tersebut]. Nomor satu, urapan pada Anda dan Anda masih dapat tetap sakit jika Anda tidak percaya bahwa urapan ada pada Anda. Banyak kali kami berdoa bagi orang-orang maju kedepan untuk penyembuhan dan mereka tidak jatuh. Kemudian mereka mengatakan, ”yah saya tidak jatuh, jadi saya tidak mendapatkan itu, atau saya tidak merasa, maka saya tidak mendapatkannya.” Tidak ada catatan bahwa siapa pun merasakan apa-apa. Bahkan wanita dengan masalah pendarahan hanya merasakan darah mengering. Ia tidak mengatakan ia merasakan urapan. Yeshua merasakan urapan mengalir keluar (dari diri-Nya), tetapi tidak dikatakan bahwa wanita itu merasakan urapan. Jadi mereka tidak merasakan sesuatu? Atau inilah yang paling umum. Mereka datang dengan penyakit dan itu masih pada mereka ketika mereka pergi. Dan mereka berkata, “Aku tidak mendapatkan.” Tidak, tidak. Beberapa orang disembuhkan seketika dalam Alkitab. Tetapi beberapa orang disembuhkan saat mereka berjalan. Beberapa orang yang sembuh dalam waktu satu jam. Jadi ada penyembuhan progresif dan ada penyembuhan instan. Kasus saya adalah instan. Istri saya memerlukan dua tahun. Tidak peduli apakah itu cepat atau progresif. Dia (Anita) disembuhkan. Jadi Anda dapat memiliki urapan penyembuhan di dalam Anda, yang adalah apa yang Anda lakukan ketika Anda meletakkan tangan pada mereka, dan mereka tidak mengakui bahwa urapan itu di dalam mereka dan mereka sedang disembuhkan.
SID: (Kepada penonton:) Anda
tahu, Nasir telah mengatakan sesuatu yang sangat penting. Tidak peduli apakah
Anda merasa itu atau tidak. Saudaranya
telah melihat neraka. Dia melihat lubang ini,
monster-monster mengerikan, dan ia membuat Yeshua sebagai Juruselamatnya. Jika orang Islam ini dengan latar belakang yang
sangat kuat telah dapat percaya kepada Yeshua, Anda tentunya bisa melakukannya
itu sekarang ini juga. Jika Anda percaya bahwa
Yeshua mati untuk dosa-dosa Anda, setiap hal buruk yang pernah Anda lakukan,
Dia telah meninggal untuk semua itu. Dan katakan kepada Dia bahwa Anda minta
maaf untuk dosa-dosa yang telah Anda lakukan. Itu telah dicuci-Nya dan mintalah
Yeshua untuk datang dan tinggal dalam diri Anda, dan ada sebagai Adonai / Tuhan
dari kehidupan Anda. Jika Anda akan melakukan itu sekarang, Anda akan tahu
bahwa Anda akan pergi ke Surga. Tidak mudah-mudahan, tidak saya berpikir
demikian. Anda akan tahu. Mengetahui jauh lebih baik daripada di mana Anda
berada sekarang.
[1] Abu
Bakr Siddiq adalah
penerus resmi kepemimpinan umat Islam setelah kematian nabi Muhammad, ia
disebut sebagai kalip I (632-634). Abu Bakr, melalui anjuran Umar (kalip II, 634-644), memerintahkan
Zayd ibn Thabit untuk mengumpulkan perkataan nabi Muhammad yang tertulis maupun
dalam ingatan para pengikutnya untuk disusun menjadi sebuah kitab dikenal
sebagai Kuran. Versi sejarah lainnya berkata kalip III Uthman (644-656) lah yang menyuruh Zayd ibn
Thabit bertugas untuk proyek tersebut. The Origins of
the Qur’an.Kalip (bahasa Arab) artinya penerus atau successor.
Read More..