"Waspadalah terhadap NABI-NABI PALSU yang datang kepadamu dengan menyamar seperti domba, tetapi sesungguhnya mereka adalah SERIGALA YANG BUAS.
Dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka. Dapatkah orang memetik buah anggur dari semak duri atau buah ara dari rumput duri?
Demikianlah setiap pohon yang baik menghasilkan buah yang baik, sedang pohon yang tidak baik menghasilkan buah yang tidak baik.
Tidak mungkin pohon yang baik itu menghasilkan buah yang tidak baik, ataupun pohon yang tidak baik itu menghasilkan buah yang baik.
Dan setiap pohon yang tidak menghasilkan buah yang baik, pasti ditebang dan dibuang ke dalam api.
Jadi dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka.
Jelas akan ada penyesatan, oleh nabi-nabi palsu, SERIGALA YANG BUAS, cara mengidentifikasi nabi-nabi palsu ialah dengan melihat BUAHNYA.
Nabi palsu, penyesatan, seperti SERIGALA BERBULU DOMBA.
Serigala Berbulu Domba, Serigala yang Buas, Anak Iblis, Nabi Palsu dan Pengikutnya |
Injil Yohanes 8:44 IBLISLAH yang menjadi BAPAMU dan kamu ingin melakukan keinginan-keinginan bapamu. Ia adalah PEMBUNUH MANUSIA SEJAK SEMULA dan TIDAK HIDUP DALAM KEBENARAN, sebab di dalam dia tidak ada kebenaran. Apabila IA BERKATA DUSTA, ia berkata atas kehendaknya sendiri, sebab IA adalah PENDUSTA dan BAPA SEGALA DUSTA.
Yesus katakan dalam Injil Yohanes 10:10 Pencuri (iblis dan anaknya, anak iblis dan pengikutnya) datang hanya untuk MENCURI dan MEMBUNUH dan MEBINASAKAN; Aku (Yesus) datang, supaya mereka mempunyai HIDUP, dan mempunyainya dalam segala KELIMPAHAN.
Jelas iblis adalah bapa segala anak iblis, dia bapa segala dusta dan bapa pendusta (anak iblis), dia bapa pembunuh manusia sejak semula, dan bapa pembunuh (anak iblis).
Tuhan Yesus katakan memang penyesatan harus ada, tetapi celakalah mereka yang menyesatkan.
Matius 18:7 Celakalah dunia dengan segala penyesatannya: memang penyesatan harus ada, tetapi celakalah orang yang mengadakannya.
JELAS, IBLIS, ANAK IBLIS, PENYESAT, DAN KESESATAN, BISA DILIHAT DARI BUAHNYA.
WTC di Tubruk Oleh Pesawat
Umat Kristen Coptik Mesir dibunuh |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar