Selasa, 12 Mei 2020

GUGUR MARTYR ANAK TUHAN JOYCE LIN PILOT DAN AHLI IT LULUSAN MIT KECELAKAAN PESAWAT DALAM PELAYANAN

Joyce Lin

Joyce Lin menunggu tugas untuk pelayanan dengan Mission Aviation Fellowship sebagai Pilot dan spesialis IT. 



Sebagai pilot, Joyce akan menggunakan sarana penerbangan untuk membantu merubah kehidupan orang-orang yang terisolasi dengan menyediakan penerbangan evakuasi medis untuk menyelamatkan jiwa, memberikan pasokan untuk pengembangan masyarakat, dan mengangkut misionaris, guru, dan pekerja bantuan kemanusiaan ke lokasi yang tidak dapat diakses. 



Sebagai seorang spesialis IT, Joyce akan mengatur dan memelihara jaringan komputer untuk memungkinkan para misionaris dan pekerja kemanusiaan untuk menghubungi pendukung mereka dan mengakses sumber daya di Internet.
Joyce dibesarkan di Colorado dan Maryland, menjadi seorang Kristen sejak usia muda melalui pelayanan gereja injili lokal non-denominasi. Pada usia delapan tahun, Joyce tertarik pada segala sesuatu yang berkaitan dengan komputer, terutama pemrograman komputer. Ketertarikannya dalam penerbangan juga berkembang pada usia dini karena seorang pilot tetangganya, membawa dia ke pertunjukan udara pesawat.
Joyce mengambil jurusan ilmu komputer di Massachusetts Institute of Technology (MIT) dan menerima gelar Sarjana Sains dan Magister Teknik dari MIT. 

Karena minatnya dalam penerbangan, ia juga memperoleh sertifikat pilot pribadi untuk bisa jadi pilot, bisa terbang memenuhi kesukaannya saat ia kuliah.

Setelah lulus, Joyce bekerja selama lebih dari satu dekade sebagai spesialis komputer, puncak posisinya jadi Direktur Teknis di perusahaan komersial. 

Selama waktu itu Joyce merasa terpanggil untuk menghadiri seminari Kristen penuh waktu, dan mendaftar di Seminari Teologi Gordon-Conwell, akhirnya lulus dengan gelar Master of Divinity. 

Sementara di seminari, Joyce menemukan penerbangan misi dan kaget melihat sebenarnya ada pekerjaan yang menggabungkan minatnya dalam komputer, penerbangan, dan pelayanan Kristen. 

Dari saat penemuan passion dan tugas pelayanan pertama itu, Joyce telah memegang keyakinan kuat akan panggilan Tuhan agar dia bekerja untuk menjadi pilot misionaris. Dia memperoleh peringkat instrumen dan sertifikat komersial, dan bekerja sebagai instruktur penerbangan untuk memenuhi persyaratan pilot MAF.


Meskipun Joyce sangat bersyukur atas berbagai kesempatan pendidikan dan kejuruan yang harus dia jalani, dia juga sangat bersyukur untuk mengenal Tuhan secara pribadi, yang tidak pernah meninggalkannya di saat-saat terendahnya (karena ada banyak) dan telah berulang kali mengubah "perkabungan menjadi tarian” (Mzm 30:11) dengan cara yang tidak bisa ia selesaikan sendiri. 

Joyce selalu bersemangat untuk menerbangkan pesawat dan bekerja di bidang komputer, ia juga bersemangat untuk berbagi kasih Yesus Kristus dengan membantu mengubah keputusasaan mendalam orang lain dan berkabung menjadi tarian dan kegembiraan.

Joyce gugur ketika pesawat yang dipilotinya mengalami kecelakaan, jatuh di danau Sentani ketika mendrop Bantuan logistik ke Tolikara, Papua, dalam tugas pelayanan pada tangga 12 Mei 2020. Pesawat yang dia kemudikan ketika itu Quest Kodiak 100 PK-MEC milik MAF.

Joyce telah kembali ke rumah Bapa di Sorga. Selamat jalan Joyce, selamat jadi Malaikat bersayap, terbang menari di Sorga.


Mengenang Captain Pilot
 Joyce Lin


Tidak ada komentar:

Posting Komentar