Christian Books

Rabu, 11 Oktober 2017

MELEWATI LEMBAH BAYANG BAYANG MAUT BERSAMA TUHAN YESUS (KESAKSIAN JACQLIEN CELOSSE)


Video Kesaksian Jacqlien Celosse

Aku menatap sosok wanita cantik di atas panggung yang megah itu. Wanita itu memang sudah tidak belia lagi, tetapi masih terlihat kecantikannya yang terpancar, bukan hanya dari rambut atau wajahnya, tetapi dari hatinya yang penuh dengan iman. " Tuhan Yesus itu baik, bukan karena Dia adalah penyembuh, tetapi karena Dia memang baik" , ucap Jacqline Cellose, seorang penyanyi rohani yang pernah mengidap sebuah penyakit langka selama 4 tahun. Sebuah penyakit yang menyebabkan imun tubuhnya menyerang tubuhnya sendiri. Di tubuhnya ada 15 benjolan.

Jacqlien Celosse Saat Sakit


Masa ketika dia sakit, bukan masa yang mudah dilalui olehnya. Bukan hanya rasa sakit yang menyiksa ketika sakitnya kambuh, namun juga tekanan batin yang harus dia alami. Ada orang-orang yang meminta bantuan dana untuk pengobatannya, tetapi dananya tidak pernah diberikan kepadanya. Ada yang mencibirnya " Kok, Hamba Tuhan minta-minta sumbangan", padahal dia sama sekali tidak meminta. Belum lagi suaminya yang adalah seorang hamba Tuhan full time juga kena imbasnya. ada gereja yang mencibir " istrinya sendiri tidak dapat disembuhkan, bagaimana dia bisa mendoakan orang lain?" Ada masa-masa yang panjang, dimana rasanya ketika dia berteriak kepada Tuhan, namun rasanya tak ada jawaban. Dia terus berteriak, siang dan malam. Dia mengatakan, dia seperti pengemis buta yang terus berteriak " Yesus anak Daud, kasihanilah aku!" Dirinya hanya berharap, Tuhan mau berhenti dan melihat dirinya. Ada saatnya rasanya mau give up, sudah tidak tahan lagi. Ada saatnya kadang bertanya " Tuhan apakah Engkau mengasihi aku?" Namun kemudian dia menangis meminta ampun karena meragukan Tuhan. Bukan hanya itu saja, kedua anaknya juga menderita sakit. Yang kecil sakit bocor usus, yang besar sakit yang kalau kata dokter singapore kasus kebanyakan orang biasanya sudah mengarah ke cancer. Anaknya yang besar ini selama 8 bulan berhenti dari sekolah karena depresi. Dia merasa lelah karena harus terus menerus ke dokter. Namun Jacqlien teru menguatkan anaknya " , " Walaupun kita tidak mengerti, imanilah bahwa Tuhan itu tetap baik." Ada saatnya dia hanya dapat mengangkat tangannya kepada Tuhan di atas pembaringan dan mengatakan " Aku menyembah-Mu Tuhan, bukan karena Engkau adalah penyembuh, tetapi karena Engkau memang layak untuk disembah." Pada saat itu dia masih terbaring sakit. Disaat-saat paling kelam itulah Jaclien benar-benar mengalami Tuhan lebih lagi. Tuhan yang menyertai dia dan menguatkan dia. Tuhan yang memampukan dirinya melewati semuanya. Dia tahu apapun yang dia alami adalah baik adanya, sekalipun tampaknya tidak baik. Benar anaknya mulai belajar melayani Tuhan, dalam kondisinya yang masih sakit. Pada saat itu, bukan hanya belajar untuk tetap mempercayai Tuhan bahwa Dia adalah Tuhan yang baik, bahkan anaknya belajar untuk mengasihi Tuhan dan melayani-Nya. Dia melakukan apa saja yang bisa dia kerjakan di gereja. Sampai akhirnya di awal tahun 2012 anaknya sakit karena kelelahan. Pada saat itu, Jacqlien sempat bertanya-tanya kepada Tuhan, " Anakku melayani Engkau, mengapa justru kondisinya memburuk seperti ini? " Namun ternyata saat diperiksa, hasil tes menunjukan apa yang dulu positif2, sekarang jadi negatif. 90% anaknya sudah sembuh. kini sudah 100% kesembuhannya. Well, jujur ya, kalau yang bicara adalah orang yang sedang dalam kondisi yang baik-baik saja, saya bisa mendengar sambil lalu. Tetapi perkataan ini keluar dari mulut orang yang seperti sudah jatuh dari tangga, guling-guling tertimpa tangga, diinjak kucing pula. Bayangkan, sampai ada orang yang mengatakan kepadanya " Kamu pasti kena kutukan turunan. Kamu pasti ada dosa yang belum diakui, dll" Coba bayangkan sendiri kalau kita ada diposisinya, apa rasanya diperlakukan seperti itu? Jacqlien terus berdoa agar anaknya dapat benar-benar mengsihi Tuhan. Suatu hari anaknya berkata bahwa dirinya mau melayani Tuhan. " Tetapi melayani sebagai apa?" " Apa saja, kalau kamu bisa menggulung kabel, lakukan itu" Lagu dibawah ini adalah lagu ciptaan dirinya sendiri, ditulis saat Jacqlien masih dalam lembah kekelaman yang begitu panjang. "Engkaulah alasan Slama aku hidup". Puji Tuhan saat ini dirinya juga sudah sembuh dan dia memberikan kesaksian bagi banyak orang.Dirinya bukan hanya bersaksi bahwa Tuhan sanggup menyembuhkan dirinya dan anak-anak-Nya. Namun Tuhan juga adalah Allah yang adalah baik adanya, sekalipun Dia mengijinkan hal yang kelihatannya buruk terjadi di dalam kehidupan kita. Jacqlien memberikan teladan bagaimana tetap mengasihi Tuhan di tengah gelombang badai kehidupan yang begitu besar.

Read More..

Selasa, 10 Oktober 2017

LEPAS DARI CENGKRAMAN IBLIS, SEMPAT DILAMAR IBLIS LUCIFER JADI PERMASURINYA

Terbukanya Celah Kegelapan
Pada suatu hari, seorang paranormal, datang berkunjung ke rumah bapak Bambang Prasetyo, ayah Lala. Paranormal yang adalah tetangga Lala itu mengatakan bahwa ada sesuatu yang khusus pada Lala, kesaktian supranatural dari Kakek Lala akan turun kepada Lala, anak ke-2 dari 2 bersaudara itu. “Ketika Paranormal itu meminta Lala untuk berpuasa, saya pikir itu bukanlah sesuatu yang berbahaya buat anak saya,” ujar Pak Bambang, yang sebelum menikah dengan Ibu Annie memeluk agama Islam. Lala pun mulai berpuasa. Ia menerima anjuran itu. Sang paranormal berkata bahwa ilmu yang Lala miliki bisa digunakan untuk kebaikan dan menolong banyak orang. Salah satunya menyembuhkan orang sakit. Meskipun masih ragu, namun Lala menurutinya. Paranormal itu menasihatkan Lala untuk hidup jujur, jangan curang dan berbuat tidak benar, sehingga Lala semakin tertarik. Bahkan ia menyampaikan pesan Kakek Lala supaya Lala rajin belajar. Lala juga percaya bahwa itu benar.

Video Kesaksian Lepas Dari Cengkraman Iblis 
( Ev. Melanie Prasetyo)

Kejadian Supranatural
Satu hari setelah berpuasa dan mengikuti ritual yang disarankan, Lala bisa melihat dan berbicara dengan arwah yang sudah mati. Arwah-arwah itu berwujud manusia dan sering mendatangi Lala sambil menitipkan pesan untuk keluarga yang mereka tinggalkan. Salah satu arwah berpesan kepada anak-anaknya supaya mereka segera berkunjung ke kuburannya. Kemudian Lala menyampaikannya.

Suatu ketika, Lala menyadari bahwa ia memiliki kemampuan untuk memindahkan barang apa pun tanpa menyentuhnya. Cukup dengan berkonsentrasi maka barang tersebut akan bergerak ke mana pun Lala kehendaki. Bahkan orang sakit dapat Lala sembuhkan.

 


Memasuki tahun 2001, Lala bertemu dengan Sunan Gunung Jati dan Sunan Kali Jaga. Ia bisa pindah ke satu tempat ke tempat lain, muncul pada saat orang lain tidak melihatnya. Setiap kali mengisi bensin di sebuah pom bensin, kasirnya selalu berkata bahwa Lala sudah membayarnya. Padahal Lala tidak mengeluarkan uang sepeser pun. Kejadian-kejadian itu membuat Lala semakin disanjung oleh teman-temannya. Namun teman-teman Lala yang beragama Kristen tidak menunjukkan kekaguman kepada Lala, sehingga Lala merasakan suatu kejanggalan.

Tamu Misterius Datang Ke Dalam Kamar
Suatu hari, sepulangnya Lala dari kampus, ia melihat seorang laki-laki berwajah tampan sedang duduk di atas tempat tidurnya. Mukanya telihat halus dan licin. Lala hendak memarahinya karena ia lancang masuk ke dalam kamar, namun mulut Lala tidak dapat mengeluarkan suara. Laki-laki itu menatap Lala dengan tatapan tajam lalu berkata, “Kamu adalah pilihanku, dan kamu akan kujadikan permaisuri. Akan kuberikan semua fasilitas yang kamu butuhkan, rumah, uang, mobil dan harta yang melimpah, sehingga kamu tidak merepotkan orang tuamu lagi.” Lala sempat terbuai dengan tawaran itu.

Image result for melanie prasetyo
“Jika kamu menjadi permaisuriku maka kita berdua akan membuat Bandung berdarah,” ucap laki-laki itu lagi. Lala mulai ketakutan dan sadar bahwa laki-laki ini bukan manusia. Mulutnya yang sempat terkunci tiba-tiba bisa berbicara kembali. “Saya tidak mau,” jawab Lala. Wajah laki-laki misterius itu berubah menjadi tidak bersahabat, seperti penuh dengan amarah. Dalam sekejap mata tiba-tiba ia menghilang dari kamar Lala. Dan seiring kepergiannya, terasa guncangan hebat dalam kamar Lala sehingga membuat seisi kamarnya berantakan. Bahkan orang tua Lala yang sedang berada di lantai atas ikut merasakan guncangan tersebut. Perasaan Lala mulai tidak karuan. Ia mulai merasa khawatir dan bertanya dalam hati, apa yang sekiranya akan terjadi dalam hidupnya setelah kejadian ini.

Teror Akibat Dendam Amarah Lucifer
Lima hari berlalu dari kejadian itu, ternyata belum terjadi apa-apa dalam kehidupan Lala. Ia
pergi ke kampus seperti biasanya. Ketika pulang kuliah, ia melihat keadaan di dalam mobilnya berantakan. Tiba-tiba saat ia hendak masuk ke dalam mobil, pintu mobil Lala tertutup sendiri dan terbanting keras sehingga menjepit tangan Lala. Lala menjerit kesakitan namun tidak ada satu orang pun yang mendengarnya. Setelah cukup lama menahan sakit, barulah pintu itu terbuka kembali dan Lala dilarikan oleh satpam kampusnya ke rumah sakit Bandung.

Keesokan harinya, di saat Lala sedang jalan-jalan dengan teman-temannya, sesuatu yang keras seperti memukul kepalanya. Teman-teman Lala tidak melihat apa-apa, bahkan menganggap Lala hanya bergurau. Sampai tiba-tiba wajah Lala lebam dan terluka dengan sendirinya. Hanya Lala sendiri yang merasakan pukulan-pukulan itu. Seperti ada roh halus yang sedang menghajarnya.

Di dalam kelas, ketika Lala sedang mengikuti pelajaran salah satu mata kuliahnya, tiba-tiba tubuh Lala terlihat seperti ada yang menarik, dan kursi yang Lala duduki melayang ke atas udara. Seisi kelas merinding ketakutan dan bingung dibuatnya. Teman-teman Lala mulai panik melihat kejadian itu. Dan untuk mengantisipasi kejadian serupa terulang kembali, mulai di hari selanjutnya mereka mengadakan doa bersama sebelum kuliah dimulai. “Kehidupan saya tidak tenang karena ‘mereka’ selalu mengganggu saya,” ujar Lala.

Gangguan belum berakhir. Sewaktu makan, Lala tidak bisa memasukkan makanan yang ada di sendok ke dalam mulutnya. Ketika ia mencoba dengan garpu, garpu itu melesak ke dalam mulutnya dan menusuk ke lidah. Teman-temannya berusaha membantu Lala menarik garpu itu, namun tidak berhasil. Darah mulai mengalir dari dalam mulut Lala. Akibat dari kejadian itu Lala tidak bisa makan selama satu minggu, badannya mulai terlihat kurus sehingga ia harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan khusus.

Sesampainya di rumah sakit, jarum infus yang hendak dimasukkan ke pembuluh darah Lala sulit untuk dimasukkan. Dokter yang bertugas semakin dibuat heran ketika muncul tanda seperti simbol ‘X’ berwarna merah di dahi Lala. Simbol itu seperti luka yang kering. Bahkan beberapa waktu kemudian muncul tulisan ‘SATAN’ di tubuh Lala. “Saya dipermalukan sekali oleh Lucifer,” ujar Lala.

Teror demi teror terus berdatangan. Semakin hari semakin aneh dan mengerikan. Tiba pada puncaknya ketika Lala sedang masuk ke dalam kamar mandi, ia menghilang seketika. Teman-temannya sempat terbelalak ketika mereka melihat kamar mandi dalam keadaan kosong. Karena sebelumnya mereka sempat melihat dengan jelas Lala masuk ke dalam situ. Akhirnya disebarkan berita kalau Lala hilang. Seorang petugas polisi menemukan Lala sedang berdiri di pinggir jalan. Kejadian itu terulang kembali pada hari berikutnya. Lala menghilang dan ia tiba-tiba sudah berada di pegunungan Ciwidey.

Suatu hari Lala melihat sosok iblis keluar masuk dalam tubuhnya. Perlahan penglihatannya mulai memudar dan semua yang dilihat Lala seperti buram. Pada akhirnya Lala tidak dapat melihat sama sekali. Semua serba gelap. Beberapa menit kemudian sebuah tangan yang besar terasa seperti mencekik leher Lala. Dan Lala menjadi bisu seketika itu juga. Di saat yang bersamaan, kaki Lala juga lumpuh. Kejadian itu terjadi pada bulan April 2002. Tidak sampai di situ saja. Iblis juga menyumbat pikiran Lala sehingga Lala menjadi amnesia dan tidak mengenali satu orang pun yang ada di dekatnya. Stres yang hebat mulai Lala alami. Ia merasa tidak memiliki pengharapan. Nilai-nilainya hancur dan teman-temannya satu per satu mulai pergi menjauhi dirinya.

Pencobaan Bunuh Diri
Lima hari sudah Lala lewati dalam keadaan buta, bisu, lumpuh dan tidak mengenali suara-suara yang ia dengar. Pilihan yang terlintas dalam pikiran Lala hanya ada 2; menyerahkan diri kepada iblis atau bunuh diri. Karena sudah tidak kuat menahan penderitaan tersebut, Lala memutuskan untuk bunuh diri. Ia mencoba meraba-raba seisi kamarnya untuk mencari barang yang tajam supaya dapat menikam lehernya sendiri dan menghabisi nyawanya. Tetapi niat itu batal ketika seseorang masuk ke dalam kamarnya dan menggenggam tangan Lala. Orang itu menuliskan sesuatu di atas tangan Lala, “Ini mama.” Dan lagi ia menuliskan sebuah kalimat, “Segala sesuatu indah pada waktu-Nya. Yesus sayang sama Lala.” Hingga akhirnya Lala menemukan pilihan yang ke-3, yaitu menerima Yesus.

Mujizat Kesembuhan Terjadi Saat Pelepasan
Sementara itu, selain kedua orang tua Lala, ada banyak orang berdoa untuk Lala. Karyawan Maranatha di bagian pembukuan juga ikut berpuasa untuk Lala, bahkan mereka berdoa selama berjam-jam. Mereka berdoa agar Tuhan segera menolong dan mengasihani Lala. “Saya melihat suatu keindahan yang Tuhan perlihatkan. Rumah kami menjadi rumah doa,” ucap Pak Bambang dengan wajah berseri-seri ketika memberikan kesaksian. Kebahagiaan terpancar dari mimik wajahnya yang tenang ketika ia mengingat kembali kejadian itu. Akhirnya mujizat kesembuhan terjadi. Doa orang benar besar kuasanya. Lala bisa mendengar dan berbicara lagi, meskipun ia belum bisa melihat.

Lala mulai ikut bernyanyi memuji dan menyembah Tuhan bersama teman-temannya. Dan secara ajaib perlahan-lahan warna hitam yang menutupi penglihatannya mulai berubah menjadi warna-warni. Lala bisa melihat kembali. “Saya mulai mengamati bahwa pujian dan penyembahan ada kuasa. Tuhan bertahta di atas puji-pujian,” ujar Lala.

Kejadian Aneh Muncul Kembali
Beberapa hari kemudian, ketika sedang berada di dalam mobil bersama kedua orang tua dan pamannya, Lala tiba-tiba menghilang. Kejadian itu membuat mereka menjadi ngeri dan panik, karena Lala tidak lagi berada bersama mereka. Sedangkan Lala sendiri tiba-tiba sudah berada di dalam sebuah rumah besar yang aneh. Beberapa anak muda menyapa kehadiran Lala. Lala tidak dapat menggerakkan anggota tubuhnya. Kuasa iblis seperti sedang menguasainya. Lalu datang seseorang memasuki ruangan, seorang laki-laki yang dahulu pernah berada di dalam kamar Lala. “Mungkin kamu lupa sama saya, tapi hari ini kamu akan saya jadikan permaisuriku,” ucap laki-laki itu. Dalam keadaan tidak berdaya, iblis membawa Lala ke pelaminannya.Anak-anak muda yang berada di dalam ruangan tersebut membaca sebuah mantera sambil mengiringi perjalanan Lala.

Lala dibawa oleh laki-laki itu dan diposisikan di sebelah dia sambil dirangkulnya. Semua orang yang ada di depan Lala memakai baju hitam, dan mereka terlihat sedang memakan daging mentah. Darah segar muncrat dari mulut mereka – mengotori lantai ruangan. Mulut mereka berlumuran darah. Lalu setelah itu anak-anak muda yang berada di dalam ruangan saling berhubungan seks.

Laki-laki misterius yang membawa Lala mulai berusaha menjamah tubuh Lala. Kemudian Lala melihat wajahnya berubah menjadi panjang. Tiba-tiba terbesit dalam pikiran Lala sebuah ajakan untuk menyebut nama Yesus. Lala pun berusaha berkata dalam hati, “Yesus tolong saya, walau saya lupa tentang Kau tapi saya tahu Kau mau menolong saya, Yesus tolong saya.”

Akhirnya ketika mata Lala berkedip, ia sudah berada di tempat lain lagi. Terlihat banyak angkot-angkot lewat. Lala sedang berada di pinggir jalan. Ia tidak tahu mau pulang ke mana. Walaupun dalam keadaan bingung, namun Lala bersukacita. Ia meneriakkan nama Yesus sehingga orang-orang memperhatikannya.

Lala masih tidak tahu harus pulang ke mana. Ia kembali berseru kepada Yesus. Untuk pertama kali dalam hidupnya, Lala mendengar suara Tuhan yang lembut, “Anak-Ku, orang tuamu sekarang ada di Gereja Sidang Jemaat Allah, di Jalan Sudirman. Ketahuilah Aku senantiasa menyertai kamu.”

Tuhan Yesus Mendatangi Lala
Setibanya di gereja itu, Lala bertemu kembali dengan pamannya. Mereka naik ke atas gedung gereja dan melihat kedua orang tua Lala sedang berdoa. Ibu Annie Prasetyo, ibu Lala, segera memeluk Lala sambil mengucapkan syukur dan terima kasih kepada Yesus.

Lalu mereka semua turun ke bawah. Saat itu Lala merasa sudah sangat putus asa, dan berkata kepada ibunya bahwa ia mau mati saja. Ibu Annie mencoba menenangkan Lala. Dalam keadaan letih yang luar biasa tiba-tiba Lala melihat Yesus hadir di hadapannya. Mata Lala menatap lurus ke suatu titik. Orang-orang di sekeliling Lala mulai menengking-nengking, karena mereka berpikir Lala kembali didatangi oleh roh jahat. Namun Lala tetap tenang. Yesus mendekati Lala dan berkata, “Anak-Ku, Aku mengasihi engkau.” Dia lalu membuka tangan-Nya dan mengajak Lala untuk berdoa, “Bapa Kami yang di sorga…” Lala mengikutinya dan semua orang menangis.

Tak lama kemudian perut Lala dipelintir oleh iblis dan dipukul. Lala menjerit kesakitan. Tangan kiri Lala tetap dipegang oleh Tuhan. Suasana menjadi gaduh, namun Lala sempat mendengar suara Yesus, “Percayakah Kau kepadaku?” Lala menjawab, “Saya mau percaya asalkan saya sembuh dulu!” Hingga akhirnya Lala tidak sadarkan diri. Lau ia dibawa ke ruang doa. Peristiwa yang menggemparkan terjadi. Dalam keadaan tidak sadarkan diri, keluar suara lemah dari mulut Lala, “Ya Yesus, Engkau Anak Allah Yang Maha Tinggi. Engkau adalah Mesias yang sudah mengalahkan saya 2000 tahun yang lalu. Ampuni kami Tuhan.” Setelah terbatuk keras, Lala mulai sadar. Tuhan Yesus kembali bertanya kepada Lala pertanyaan yang sama, dan Lala segera menjawabnya, “Saya percaya Tuhan!” Tangan Tuhan menjamah wajah Lala dan seketika itu ingatan Lala mulai pulih. Ia dapat mengenali semua orang yang ada di ruangan tersebut. “Maukah Engkau memikul salib bersama-Ku?” tanya Yesus lagi. “Ya, saya mau!” jawab Lala dengan tegas. “Sampai maranatha,” ucap Yesus sebelum Ia pergi berlalu.

Kehidupan Lala dipulihkan dan diubah menjadi baru. Pak Bambang dan Ibu Annie kini mulai terlibat aktif dalam pelayanan. Mereka percaya, bahwa segala sesuatu terjadi untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Tuhan.
Read More..

Sabtu, 26 Agustus 2017

PENGGENAPAN ALKITAB, KITAB WAHYU 12 TANGGAL 23 SEPTEMBER 2017

Firman Tuhan katakan, dalam kitab Kejadian 1:14-18
1:14 Berfirmanlah Allah: "Jadilah benda-benda penerang pada cakrawala untuk memisahkan siang dari malam. Biarlah benda-benda penerang itu menjadi tanda yang menunjukkan masa-masa yang tetap dan hari-hari dan tahun-tahun,
1:15 dan sebagai penerang pada cakrawala biarlah benda-benda itu menerangi bumi." Dan jadilah demikian.
1:16 Maka Allah menjadikan kedua benda penerang yang besar itu, yakni yang lebih besar untuk menguasai siang dan yang lebih kecil untuk menguasai malam, dan menjadikan juga bintang-bintang.
1:17 Allah menaruh semuanya itu di cakrawala untuk menerangi bumi,
1:18 dan untuk menguasai siang dan malam, dan untuk memisahkan terang dari gelap. Allah melihat bahwa semuanya itu baik.

Jadi benda benda penerang, di tatasurya, juga alam semesta untuk menjadi tanda yang menunjukan masa yang tetap, hari hari dan tahun tahun.

Di dalam Alkitab, kitab Wahyu 12 tertulis:
12:1 Maka tampaklah suatu tanda besar di langit: Seorang perempuan berselubungkan matahari, dengan bulan di bawah kakinya dan sebuah mahkota dari dua belas bintang di atas kepalanya.
Perempuan Berselubung Matahari Dengan Mahkota 12 Bintang
12:2 Ia sedang mengandung dan dalam keluhan dan penderitaannya hendak melahirkan ia berteriak kesakitan.
Wanita Tanda Besar di Langit Sedang Mengandung
12:3 Maka tampaklah suatu tanda yang lain di langit; dan lihatlah, seekor naga merah padam yang besar, berkepala tujuh dan bertanduk sepuluh, dan di atas kepalanya ada tujuh mahkota.
12:4 Dan ekornya menyeret sepertiga dari bintang-bintang di langit dan melemparkannya ke atas bumi. Dan naga itu berdiri di hadapan perempuan yang hendak melahirkan itu, untuk menelan Anaknya, segera sesudah perempuan itu melahirkan-Nya.


Wanita dan Naga yang Mau Menelan Anaknya
12:5 Maka ia melahirkan seorang Anak laki-laki, yang akan menggembalakan semua bangsa dengan gada besi; tiba-tiba Anaknya itu dirampas dan dibawa lari kepada Allah dan ke takhta-Nya.
12:6 Perempuan itu lari ke padang gurun, di mana telah disediakan suatu tempat baginya oleh Allah, supaya ia dipelihara di situ seribu dua ratus enam puluh hari lamanya.
12:7 Maka timbullah peperangan di sorga. Mikhael dan malaikat-malaikatnya berperang melawan naga itu, dan naga itu dibantu oleh malaikat-malaikatnya,
12:8 tetapi mereka tidak dapat bertahan; mereka tidak mendapat tempat lagi di sorga.

12:9 Dan naga besar itu, si ular tua, yang disebut Iblis atau Satan, yang menyesatkan seluruh dunia, dilemparkan ke bawah; ia dilemparkan ke bumi, bersama-sama dengan malaikat-malaikatnya.

Kitab Wahyu 12 digenapi pada tanggal 23 September 2017. Terlihat rasi bintang Virgo (Virgin) dengan 12 bintang di atas kepalanya, rasi bintang Leo dan planet Mercurius, Mars, Venus. Matahari di dekat kepalanya, dan bulan pada kakinya. Hasil digenerate dengan program simulasi tata surya dan astronomi Stellarium (bisa di download di https://sourceforge.net/projects/stellarium/)


Posisi Matahari, Rasi Virgo (Virgin), Leo (Mahkota + Merkurius, Mars, Venus)
dan Bulan pada kaki Virgo, Serta Jupiter lahir dari rahim Virgo digenapi tanggal 23 September 2017
Video berikut menunjukan Planet Jupiter Berosilasi, di rahim rasi bintang virgo 9 bulan.


Gerakan Tata Surya dari Tgl 1/11/2016 sd 24/9/2017 di rasi bintang Virgo

Planet Jupiter ada di dalam rahim rasi bintang virgo selama 9 bulan dan tanggal 23 September 2017 keluar, lahir. Namun dimanakah naga merah padam yang dimaksud oleh Wahyu 12? 

Video Youtube yang lain menjelaskan penggenapan Wahyu 12 tanggal 23 September 2017.


Penggenapan Wahyu 12 tanggal 23 September 2017

Untuk menemukan posisi naga merah padam, bisa dilihat dengan aplikasi Google Sky https://www.google.com/sky/ pilih rasi bintang Virgo, dan set mode infrared, tampak gambar berikut. Naga merah padam informasinya ditutupi oleh google sky. 


Lokasi Naga Merah Padam ditutup oleh Google Sky

Jika dilihat pakai Telescope Virtual Nasa, Sky View, isikan koordinat  13h 47m 58s  -8 40' 43" pada Query From Sky View di https://skyview.gsfc.nasa.gov/current/cgi/query.pl , setelah itu set Infrared Telescope IRAS 100 micron, dan pilih color table Prism. Akan didapat naga merah padam.  
Naga Merah Padam yang akan menyeret 1/3 bintang 
dan melemparkannya ke bumi pada posisi 13h 47m 58s  -8 40' 43" 

Dalam Alkitab dapat dibaca tentang kedatangan Yesus, Anak Manusia, Injil Lukas 
21:25 "Dan akan ada tanda-tanda pada matahari dan bulan dan bintang-bintang, dan di bumi bangsa-bangsa akan takut dan bingung menghadapi deru dan gelora laut.
21:26 Orang akan mati ketakutan karena kecemasan berhubung dengan segala apa yang menimpa bumi ini, sebab kuasa-kuasa langit akan goncang.
21:27 Pada waktu itu orang akan melihat Anak Manusia datang dalam awan dengan segala kekuasaan dan kemuliaan-Nya.
21:28 Apabila semuanya itu mulai terjadi, bangkitlah dan angkatlah mukamu, sebab penyelamatanmu sudah dekat."

Apakah tanda tanda di atas berarti akan dimulai masa tribulation 7 tahun, dan gereja akan diangkat saat kedatangan Tuhan Yesus Kristus di awan-awan mengangkat gerejaNya. Apakah hujan meteor atau asteroid akan terjadi secara dahysat, seperti jaman Dinosaurus musnah. Berdoa dan berjaga-jagalah. Tuhan Yesus Akan datang Segera. Maranatha. Haleluya.

Pesan Tuhan Yesus Kristus dalam kitab Lukas:
21:29 Lalu Yesus mengatakan perumpamaan ini kepada mereka: "Perhatikanlah pohon ara atau pohon apa saja.
21:30 Apabila kamu melihat pohon-pohon itu sudah bertunas, kamu tahu dengan sendirinya bahwa musim panas sudah dekat.
21:31 Demikian juga, jika kamu melihat hal-hal itu terjadi, ketahuilah, bahwa Kerajaan Allah sudah dekat.
21:32 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya angkatan ini tidak akan berlalu, sebelum semuanya terjadi.
21:33 Langit dan bumi akan berlalu, tetapi perkataan-Ku tidak akan berlalu."
21:34 "Jagalah dirimu, supaya hatimu jangan sarat oleh pesta pora dan kemabukan serta kepentingan-kepentingan duniawi dan supaya hari Tuhan jangan dengan tiba-tiba jatuh ke atas dirimu seperti suatu jerat.
21:35 Sebab ia akan menimpa semua penduduk bumi ini.

21:36 Berjaga-jagalah senantiasa sambil berdoa, supaya kamu beroleh kekuatan untuk luput dari semua yang akan terjadi itu, dan supaya kamu tahan berdiri di hadapan Anak Manusia."


Wahyu 12 (click untuk melihat videonya)


Masa masa kuasa kuasa langit akan goncang, deru  dan gelora laut yang dahsyat.



Revelation (click untuk menonton videonya)



I Saw Rapture Happening (click untuk menonton videonya)



Saat Sangkakala Ditiup, Disaster (click untuk menonton videonya)


Doulos Setia Lion of God
26 Agustus 2017


Read More..

Kamis, 17 Agustus 2017

KESAKSIAN FILIPUS RIO FIRMANSYAH DIBAWA TUHAN YESUS KE SORGA & NERAKA





Perkenalkan nama saya : Rio Firmansyah
Tempat tangal lahir : Jakarta, 07-08-1998
Almarhum papa saya orang Padang dan mama saya orang Palembang.
Setelah mempercayai Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat, nama saya menjadi : Filipus Rio Firmansyah.
Saya dibaptis di Gereja Tiberias Indonesia oleh Pdt. DR. Yesaya Pariadji, pada tanggal 10 Mei 2012.

Saya mau berbagi kesaksian saya, dahulu saya seorang beragama muslim dan sebagai seorang Islam saya menjalankan syari'at dan perintah-perintah-Nya. Saya selalu sholat 5 waktu dan tahajud tak pula lupa zakat dan fitrah dan puasa wajib dan puasa di bulan ramadhan. Semuanya saya menjalankan dengan setulus hati saya. Dari saya TK saya selalu diajari mengaji oleh orang tua saya. Saya sudah ditinggalkan oleh almarhum papa saya di tahun 2007. Semua urusan rumah tangga dan anak-anaknya mama saya yang urus sampai besar-besar dan bersekolah tinggi. 

Selamat menyampaikan kesaksian saya. Tuhan Yesus memberkati.

Click Untuk Melihat Video Kesaksian Rio Firmansyah #1


Click Untuk Melihat Video Kesaksian Rio Firmansyah #2

Ke Sorga dan Neraka
Berawal sesudah lulus sekolah dasar di SD Muhamadiyah 4 Depok dan pada kelas 4 SD saya sekolah di Pesantren di Al Habib Asegaf Bin Mahdi, Parung - Bogor. Kisah saya di Injili Isa Al Masih Yesus Kristus dibawa ke sorga dan neraka pada bulan Juni tahun 2011 Jam 02.00 pagi sampai jam 05.00 pagi. Berawal saya melihat suatu sosok 3 orang, 2 di antaranya di belakang-Nya kanan dan kiri, yang satu ini orang yang berjubah putih bersih dan wangi dan bersinar,  menghampiri saya dan lelaki itu berambut panjang dan ganteng sekali dan sanggat bercahaya kilau kemuliaan dari Sorga dan berkata kepada saya, "RIO IKUTILAH AKU."

Sampai suara itu 3 kali terdengar di telinga saya dan tangan Tuhan Yesus berlubang dan lalu tangan Tuhan Yesus saya pegang dan roh saya keluar dari tubuh saya, sehingga roh saya melayang-layang di udara. Saya terbang terus ke langit, sampai ke luar bumi.

Saya melihat ke bumi, banyak sekali api-api mengelilingi bumi dan saya dibawa terus sampai ke suatu tempat, Istana yang sangat besar berkilau dan jalanannya berkilau-kilauan dari emas dan berlian, bebatuan, daun-daun semua dari berkilauan dan kemuliaan Tuhan ada di situ dan banyak sekali orang-orang yang berjubah putih, dan saya melihat banyak sekali malaikat-malaikat penghuni Sorga itu dan saya berkata kepada Tuan itu, "Tuan, .. Tuan, saya mau pergi ke Istana itu. Tuan itu menjawab, "TIDAK BISA, TEMPAT MU DI SANA."

Dan saya melihat suatu tempat yang sinarnya panas seperti api yang menyala-nyala. Saya merasakan APAKAH SAYA SUDAH MATI. Di pintu itu ada dua sosok malaikat memakai jubah hitam tinggi, membawa pedang dan tongkat yang panas menjaga pintu neraka itu dan saya pun juga berkata kepada TUHAN YESUS, "Tuan tuan tuan, saya takut." Dan Tuan itu berkata,  "ENGKAU TIDAK USAH TAKUT SEBAB AKU BERSAMAMU RIO"

Aku berjalan memasuki pintu neraka dan pintu itu terbuka dan saya melihat orang-orang yang di tarik-tarik di injak dan banyak sekali iblis-iblis yang menerkam mereka dan hidup mereka terlambat bertobat. Tuan itu berkata lagi kepada saya, "LIHATLAH BANYAK SEKALI ORANG ORANG YANG DI DUNIA YANG TERLAMBAT BERTOBAT SEKALIPUN MEREKA ORANG KRISTEN." Dan mereka melalui terowongan yang panjang sekali. Saya melihat banyak dan ribuan orang yang memasuki terowongan neraka itu dan ditarik-tarik, di injak-injak, dipukul, dipotong dan di situ saya menangis dalam hati saya, oh Tuhan apakah aku ini manusia yang berdosa sehingga saya cepat mati dan Tuan itu juga berkata lagi kepada saya, "RIO .. RIO .. RIO, CEPATLAH SEBELUM WAKTU MU HABIS." Dan suara itu selalu terdengar di telinga saya dan tibalah saya di dalam neraka itu yang sangat begitu luasnya lautan api nereka di situ.

Saya melihat perempuan yang terpotong lidahnya, dipotong kepalanya, sampai badan mereka menjadi tengkorak dan ada lagi di potong-potong mereka dan diceburkan di dalam lautan api yang sangat panas itu dan saya berbelok arah ke sebelah kiri melihat papa saya yang sudah meninggal pada tahun 2007 kok ada di tempat seperti ini. Tuan mengapa papaku ditempatkan di neraka, lalu Tuan itu menjawab lagi, "RIO, KARENA PAPA MU BELUM MENERIMA AKU SEBAGAI TUHAN DAN JURUSELAMATNYA." (Padahal papa saya seorang haji). Dan saya melihat ke sebelah kanan lagi, kok saya melihat mama saya, mama saya berada di tempat gelap sedang merenung sedih memakai pakaian hitam sobek-sobek, saya bertanya kepada Tuan itu, "Ada apa dengan mama saya Tuan? bukankah mama saya masih hidup?" jawab Tuan itu, "BENAR RIO, TETAPI DIA BELUM MENERIMAKU, PAKAIAN MAMA MU MASIH KOTOR KARENA DOSA, SAMPAIKAN KEPADA NYA TERIMA AKU MAKA DIA AKAN SELAMAT."

Akhirnya saya pun meninggalkannya, saya digiring keluar dari tempat itu, tetapi di tengah jalan saya melihat banyak jiwa-jiwa yang terbakar di lembah api, kulit mereka meleleh, dan kelihatan tengkoraknya, mereka berteriak-teriak minta tolong, dan ada satu orang di dalam lembah api itu berteriak, "Tolong sampaikan kepada orang-orang di bumi, jangan mengikuti aku, ikutilah Yesus, sampaikan ke semua orang di bumi, jangan ikuti aku, semua hanya karanganku!!!" Lalu saya digiring keluar oleh Tuhan Yesus, lalu saya terbang dengan kecepatan tinggi menuju surga.

Ketika saya sampai di surga, saya melihat gerbang surga yang begitu indah dan besar dijaga oleh 2 malaikat, saya ingin masuk tapi ditahan oleh 2 malaikat itu, katanya kepada saya, "KAMU TIDAK BOLEH MASUK SEBAB PAKAIANMU KOTOR, KAMI AKAN GANTI PAKAIANMU." Maka dengan sekejap pakaian saya berubah menjadi jubah putih yang terang dan indah sekali, akhirnya gerbangpun dibuka, saya di sambut oleh banyak malaikat-malaikat dan jiwa-jiwa, mereka mengatakan "SELAMAT DATANG DI KERAJAAN SURGA."

Saya melihat pemandangan yang luar biasa, jalan yang terbuat dari emas, permata, berlian, rumah-rumah yang begitu banyak, semua dari emas, dan saat itu Tuan mengajakku makan di meja yang sangat panjang, Tuan itu sekarang memakai mahkota, dan saya melihat Maria ibu Yesus pun di sebelah-Nya, Maria sangat cantik seperti masih muda, dan ada juga banyak orang di meja itu, setelah itu TUHAN YESUS berkata kepadaku, "RIO IKUTILAH AKU, AKULAH YANG EMPUNYA KERAJAAN SURGA." Kata saya kepadaNya, "Baik Tuan, aku percaya sekarang, aku akan mengikut Engkau", tetapi Tuan itu berkata, "JIKA ENGKAU MENGIKUT AKU, KAMU AKAN DIUSIR, DISIKSA DAN DI CACI MAKI OLEH KELUARGAMU, TETAPI JANGANLAH TAKUT SEBAB AKU SELALU MENYERTAIMU RIO." Kata saya kepadaNya, "Baik Tuan apa pun yang terjadi aku akan mengikut Engkau" kemudian Tuan itu berkata, "BAIKLAH RIO, SEKARANG WAKTUNYA KAMU KEMBALI LAGI KE BUMI, DAN CERITAKAN APA YANG SUDAH KAMU LIHAT KEPADA SEMUA ORANG."

Kemudian saya pun seperti terjatuh lagi meluncur sampai ke bumi terus menuju rumah saya, dan menuju kamar aku kemudian saya masuk kembali ke tubuh saya.

Ketika saya menceritakannya kepada keluarga saya, keluarga saya langsung marah besar, ketika saya ke gereja, mereka mengetahuinya, kemudian mereka menyiksa saya, mencaci-maki saya, mereka memukul saya, menendang saya, mencambuk saya, saya hanya diam dan menyebut nama Tuhan Yesus, tetapi saya kemudian tidak merasa sakit walau badan saya terluka, sampai saya SMP saya terus disiksa jika saya ke gereja, sampai pada akhirnya mereka tanya, "Siapa Tuhanmu sekarang Rio? Jawab!" Saya dengan tegas menjawab "Tuhan Yesus!!" Semakin saya menyebut nama Yesus, saya semakin disiksa, hingga akhirnya mama saya minta tolong kepada paman saya yang haji supaya mengeluarkan setan kristen yang ada di dalam diri saya, tetapi saya berani menjawab mama saya, "Mama, Tuhan Yesus ada di dalam diri aku, mama, mau pakai air suci atau orang pintar pun, aku tidak takut, tidak akan mempan ma." Mama saya pun marah dan mengusir saya dari rumah, dan mama saya pun tidak menganggap saya anak lagi.

Akhirnya saya pergi dari rumah ke rumah untuk bisa makan dan tidur, saya selalu bertemu dengan orang-orang yang baik yang mau menampung saya, saya percaya Tuhan itu tidak meninggalkan saya sedetik pun, sekarang saya tinggal dengan Maria Ellizabeth dan kakaknya yang mau menampung saya, Tuhan mempertemukan saya dengan mereka di gereja, mereka yang juga dulunya muslim, yang mempunyai latar belakang yang sama, sekarang saya pun sedang melanjutkan sekolah saya yang sempat berhenti karena masalah itu.

Ohh iya,  Paman saya sempat bilang ke mama saya, "Ada seseorang berjubah putih yang ada dalam diri Rio, sosok yang tidak bisa dikalahkan dengan apapun dan siapapun" Mereka pun langsung bingung sebab Rio tidak bisa disembuhkan.

Demikian kesaksian saya. TUHAN YESUS memberkati...

Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku. (Yohanes 14:6)

"Pada hari ini, jika kamu mendengar suara-Nya, janganlah keraskan hatimu!" (Ibrani 4:7)
Kesaksian disadur dari Yehuda Ministry, Youtube. Read More..

Selasa, 01 Agustus 2017

DEWI RIA TURUNAN ARAB MANTAN MUSLIM PERCAYA DAN MENGIKUT YESUS

Dewi Ria seorang wanita keturunan Arab di Indonesia, dibesarkan dalam keluarga Pesantren, yang mengalami perjumpaan dengan Tuhan Yesus secara pribadi dan pada saat ia mengalami perjuangan didalam mempertahankan imannya. 

Kesaksian dan Pujian Dewi Ria Jeremiah (click untuk melihat video)

Dan kini ibu yang sudah dikaruniakan 3 anak ini tetap setia melayani Tuhan Yesus bersama suami dan keluarganya. mantan penyanyi dangdut yang dulu cukup terkenal, Dewi Ria Primadona menyampaikan kesaksian hidupnya. Kini ia sudah giat melayani lewat talentanya bernyanyi.

Dewi lahir di Surabaya pada 12 Maret 1976. Neneknya berdarah India dan kakeknya berdarah Arab. Dulu Dewi adalah seorang artis dangdut, dan lagu-lagunya yang populer saat itu berjudul Perawan dan Bujang, Perjaka dan Gadis Desa, dan lagu Selamat Lebaran dari artis-artis Atlantik. Kemudian Dewi meninggalkan keartisannya, dan memilih untuk aktif melayani Tuhan, karena ia merasakan ada jamahan Tuhan dalam kehidupannya.

“Tidak ada yang mustahil bagi Tuhan,” ujar wanita cantik ini. Sewaktu Dewi menerima Yesus di dalam hatinya, ia yang awalnya bukan pengikut Tuhan Yesus Kristus sempat disidang oleh keluarga besarnya, bahkan dikurung di satu kamar oleh ibunya. Tiap hari Dewi hanya diberikan satu kantong plastik untuk buang air besar dan buang air kecil. Juga penyiksaan lainnya, kerap diterima Dewi dari ibunya, seperti dijedotin di tembok, diinjak-injak, dan dicelupin kepalanya di WC.

Dan hanya waktu makan saja, ibunya mau masuk ke kamar Dewi. Semua bentuk penyiksaan sudah diterimanya. Tetapi Dewi tidak pernah mundur dan tidak dendam, karena ia tidak takut mati. Dewi percaya, kalaupun ia mati pasti masuk surga. Ia pun percaya  jika satu orang bertobat, maka seisi rumah diselamatkan oleh Tuhan Yesus. Dan dua tahun yang lalu, sebelum ibunya meninggal dunia, ibundanya yang pernah ingin membunuhnya itu sudah menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat

Selanjutnya, pada akhir Februari 2017 lalu, adiknya yang juga seorang penyanyi dangdut bernama Citra Yunita, yang pernah jadi pacar Saiful Jamil, pun sudah menerima Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat pribadinya. Dewi percaya Firman Tuhan digenapi. Pada tahun lalu, katanya, Tuhan ijinkan ia untuk membuat album dangdut rohani. 


Lagu Rohani Kristen Berbahasa Arab dari Dewi Ria Jeremiah

Read More..

Kamis, 20 Juli 2017

KESAKSIAN KAM JUSUF RONI PERCAYA DAN MENGIKUTI TUHAN YESUS KRISTUS

Kesaksian KAM Jusuf Roni (Palembang)

Sejak kecil saya dididik oleh keluarga dalam agama Islam yang sudah menjadi agama turun temurun bagi keluarga “KEMAS” di Palembang. Saya sebagai anak tunggal yang dididik dan dimiliki oleh seluruh keluarga, dalam arti saya dididik oleh orang tua saya, juga oleh kakek saya dan juga oleh paman-paman saya turut bertanggung jawab mengarahkan saya, demikianlah sistem ke-keluargaan kami, yang saya kenal dan alami sejak kecil. Jadi apabila ada keputusan yang akan diambil mengenai diri saya, maka orang tua saya tidak berhak mutlak, sebab harus dimusyawarahkan terlebih dahulu oleh keluarga besar seperti yang saya katakan diatas.
Yang dominan mendidik saya adalah kakek saya, karena itu sering saya disebut anak kakek (note: kakeknya adalah keturunan langsung dari Daeng Ario Wongso, anak Tumenggung Nogowongso, cucu pangeran Fatahillah, totalnya 10 keturunan dari Pangeran Fatahillah ke kakeknya). Karena saya kagum dengan kakek yang wibawa dan kharismanya sangat besar ditengah-tengah keluarga kami, dan dalam masyarakat Islam Palembang. Sejak kecilpun saya sudah cenderung mempelajari agama Islam dan melaksanakan syariat-syariat agama dengan baik sampai saya dewasa tetap konsisten.
Sebab rotanlah bagian saya ketika kecil apabila saya malas dalam melaksanakan ibadat. Demikian kerasnya keluarga saya mendidik saya dalam agama Islam, sehingga saya bertumbuh menjadi penganut yang fanatik dalam agama Islam.
Setelah keluarga kami pindah ke Bandung, maka saya dimasukkan ke Pesantren YPI (Yayasan Pesantren Islam) Jln. Muhammad 16 Bandung yang dipimpin oleh Bapak K.H. Udung Abdurahman.
Saya aktif dalam organisasi muda Islam yaitu sebagai:
(1) Ketua Umum SEPMI(Serikat Pelajar Muslimin Indonesia) cabang Bandung.
(2) Ketua I SEPMI Wilayah Jawa-Barat
(3) Ketua Lembaga Da’wah SEPMI Pusat
(4) Ketua Seksi Pendidikan PSII (Partai Syarikat Islam indonesia, Cabang Bandung.
(5) Ketua Seksi Pemuda PSII Kabupaten Bandung….
(6) Ketua seksi Dawah dan Pers Pemuda Muslimin Indonesia WIlayah Jawa Barat.
(7) Anggota GUSII (Gerakan Ulama Syarikat Islam Indonesia) wilayah Jawa Barat.
(8) Salah satu anggotak pimpinan DPHD(Dewan Pimpinan Harian Daerah) KAPPI.

Saya aktif dengan gigih memperjuangkan ideologi islam dalam kesempatan apapun, termasuk membendung perkembangan agama Kristen di Jawa Barat.
Namun saya tidak pernah mendapat kepuasan rohani, dan hidup saya selalu gelisah karena rohani saya tidak mendapat ketenangan, bahkan diliputi tanda tanya tentang “Kepastian Keselamatan”.
Dalam situasi inilah saya terpikat dengan Yesus Kristus yang memberikan keselamatan yang pasti sehingga sekarang saya mendapat “Damai Sejahtera” dari Tuhan dan sekarang ada ketenangan rohani sejak saya terima Yesus sebagai Juru Selamat.
Mengapa saya tertarik pada Kristen?
Saya merasa perlu menjelaskan sebab-sebab saya tertarik kepada Kristen. Apa sebabnya Kristen itu, demikian menarik, dan apa daya tariknya, sehingga saya rela melepaskan agama Islam yang saya anut sejak dari turun temurun, dan pindah ke agama Kristen.
Hal ini bukanlah karena daya tarik materi, atau bujukan-bujukan pendeta atau orang-orang Kristen, sebagaimana sering diduga oleh sementara orang atau pihak orang luar bahwa orang-orang pindah ke agama Kristen, disebabkan bujukan-bujukan materi. Dalam kesempatan ini saya ingin menjelaskan bahwa pandangan-pandangan seperti ini sungguh sangat keliru.
Yang benar, ialah karena “Panggilan dari Tuhan Yesus”, secara pribadi pada tiap-tiap orang yang dikehendakiNya. Sedangkan saya secara pribadi sangat terpikat dengan “Kepastian Keselamatan” yang diberikan oleh Yesus Kristus dalam ajaran-ajaranNya yang tertera di dalam Al Kitab.
Secara terperinci saya uraikan sebagai berikut:
A. Pertobatan dari Dosa:
(A) Soal Dosa:
Dosa yang menyerang dan melekat pada manusia tanpa terkecuali, tiada satu manusiapun yang terluput dari dosa. Dan dosa dari dahulu sampai sekarang tetap sama… Apa itu dosa sehingga memberatkan manusia?

(1) Asalnya Dosa.
Sejak Adam dan Hawa jatuh dalam bujukan Iblis, maka manusia telah hilang segala kemulian Allah yang ada padanya. Adam dan Hawa jatuh di dalam dosa karena melanggar perintah Allah.
“Adapun ular ialah yang paling cerdik dari segala binatang di darat yang dijadikan oleh Tuhan ALlah. Ular itu berkta kepada perempuan itu:”Tentulah Allah berfirman: Semua pohon dalam taman ini jangan kamu makan buah nya bukan?…”
“lalu sahut perempuan itu kepada ular itu:
“Buah phon-pohonan dalam taman ini boleh kami makan, tetapi tentang buah pohon yang ada ditengah-tengah taman, Allah berfirman: Jangan kamu makan ataupun raba buah itu, nanti kamu mati” “Tetapi ular itu berkata kepada perempuan itu: “Sekali-kali kamu tidak akan mati, tetapi ALlah mengetahui, bahwa pada waktu kamu memakannya matamu akan terbuka dan kamu akan menjadi seperti Allah tahu tentang yang baik dan yang jahat.”
“Perempuan itu melihat bahwa buah pohon itu baik untuk dimakan dan sedap kelihatannya, lagi pula pohon itu menarik hati karena memberi pengertian.
Lalu ia mengambil dari buahnya dan dimakannya dan diberikannya juga kepada suaminya yang bersama-sama dengan dia dan suaminya memakannya” “Maka itulah dosa manusia yang pertama dan akibatnya besar lagi hebat dan hukumannya segera datang. Sebab Adam dan Hawa telah memperoleh sifat-sifat yang suci dari Allah maka dosa itu datangnya dari luar mereka.
Asalnya dari Iblis dengan perantaraan ular.
Dengan Adam dan Hawa jatuh ke dalam dosa, maka segala sifat-sifat yang suci dari Allah itu telah hilang, karena itu mereka mendapatkan dirinya telanjang, setelah melanggar perintah Allah dengan memakan buah larangan tersebut.
(2) Dosa Warisan
Semua orang telah lahir di dalam dosa, maksudnya manusia itu cenderung atau mempunyai tabiat-tabiat dosa, atau karakter dosa, inilah maksud dosa warisan.
Dulu saya menyangka bahwa dosa warisan itu adalah dosa turunan dengan pengertian; dosa bapak kita, kitalah yang menanggungnya, atau dosa kita, anak kitalah yang menanggungnya. Bukan ini maksudnya dosa warisan! Maksud dosa warisan ialah kecenderungan manusia berbuat dosa atau pengaruh dosa itu telah mempengaruhi hidup manusia turun temurun, tabiat-tabiat dosa melekat pada manusai antara lain; menentang kepada Allah, berontak kepada segala perintah-perintahNya, itulah sifat-sifat manusia. Buktinya dosa bohong, sejak kecil tidak ada yang mengajari bohong, namun manusia sudah pandai berbohong. Siapakah manusia yang tidak pernah berbohong?
Itulah pengaruh dosa yang melekat pada manusia sejak Adam dan Hawa jatuh ke dalam dosa, dan pengaruh itu terus diwarisi oleh manusia turun temurun. Dan manusia tidak bisa keluar dari dosa ini dengan segala ikhtiar dan usahanya sendiri.
Contohnya: orang yang jatuh ke dalam lumpur, makin dia berusaha sendiri, makin orang itu masuk lumpur lebih dalam, itulah sebabnya manusia yang berusaha sendiri, terkecuali ada orang lain yang menolongnya di luar lumpur itu, barulah dia dapat keluar dari dalam lumpur itu. Orang yang dapat menolong kita keluar dari lumpur dosa ialah satu-satunya, Yesus Kristus!
“Sebab semua orang telah berdosa!
“TIdak ada yang benar, seorangpun tidak.”
“Sesungguhnya, di bumi tidak ada orang yang saleh: yang berbuat baik dan tak pernah berbuat dosa!”

(3) Hakekat dosa:
Dosa harus ditanggung oleh manusia-manusia harus menanggung segala kesalahaan-kesalahannya.

“Sungguh, semua jiwa Aku punya! Baik jiwa ayah maupun jiwa anak Aku punya! Dan orang yang berbuat dosa, itu yang harus mati!” Karena itu manusia berusaha akan menghapus dosanya dengan berbagai cara, namun sia-sia, sebab pasti manusia itu jatuh lagi, jatuh lagi, dan tidak luput dari dosanya.

Hakekat dosa terletak di dalam hati manusia, bila hatinya busuk, dia lebih berdosa dari apa yang bisa dilihat oleh manusia secar lahiriah. Dan saya sependapat juga dengan pengajaran Ki Agen Suryomentaram, bahwa segala sesuatu kebaikan atau kejahatan terletak pada hati manusia!

Hanya Yesus Kristus yang dapat menyucikan manusia dari segala dosanya!. “Dan darah Yesus, AnakNya itu, menyucikan kita dari pada segala dosa” “Tetapi supaya kamu tahu, bahwa di dunia ini Anak Manusia berkuasa mengampuni dosa”

Sebab itu manusia hidupnya tidak ada damai, disana-sini terjadi kekacauan karena dosa. Manusia berkeinginan berbuat baik namun tidak pernah terlaksana, disebabkan dorongan hawa nafsu lebih menguasainya. Keinginan daging lebih menguasai manusia, daripada keinginan Roh Kebenaran.

“Karena keinginan daging adalah maut, tetapi keinginan Roh adalah hidup dan damai sejahtera.” Sebab perbuatan dosa itulah keinginan daging, nafsu manusia yang melekat pada tabiat manusia. Keinginan daging, kata-kata Yunaninya Sarx, maksudnya keinginan hawa nafsu manusia yang tidak dapat dilepaskan oleh manusia itu! “Perbuatan daging telah nyata, yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu, penyembahan berhala, sihir, perseturuan, perselisihan, irihati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah, kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya.” Itulah hakekat dosa yang tidak bisa dihindar oleh manusia, dan apa akibatnya.

“Sebab upah dosa ialah maut”
Dosa inilah menjadi pemikiran dalam kehidupan manusia, juga dalam kehidupan saya yang ingin mencari kebenaran, dan ternyata hanya dalam Yesus saja ada jalan keluar dari lingkaran dosa!


(B) Soal pertobatan:
Bertobat adalah bukan hanya kesediaan manusia, tapi juga karya Allah. Jadi kesediaan manusia dan kehendak Allah harus berpadu menjadi satu. Bertobat adalah ajakan Allah kepada kita.
“Waktunya telah genap; Kerajaaan ALlah sudah dekat, bertobatlah dan percayalah kepada Injil!”…. dan tawaran Allah harus disambut oleh manusia “Sebab itu, seperti yang dikatakan Roh Kudus: “Pada hari ini jika kamu mendengar suaraNya, janganlah keraskan hatimu seperti dalam kegeraman.”

Sebab Allah datang buat orang-orang berdosa.
“Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, tetapi orang berdosa, supaya mereka bertobat.” Saya merasa orang berdosa yang amat sangat, hidup saya dulu penuh dengan kemunafikan, kenajisan dan kekotoran. Biarpun orang memandang secara lahiriah saya beragama dengan baik, namun hati saya busuk dan kotor, karena pengaruh dosa yang sudah melekat pada manusia. Saya telah berulang kali, berusaha sekuat tenaga untuk hidup berbuat baik, namun hati saya gelisah, tiada damai, karena itu saya tertarik kepada Tuhan Yesus yang dapat menebus dosa saya dengan pasti,seperti firmanNya.

“Sekalipun dosamu merah seperti kirmizi, akan menjadi putih seperti salju; sekalipun berwarna merah seperti kain kesumba, akan menjadi putih seperti bulu domba.” Setelah saya menerima Yesus dalam hati, dan bertobat padaNya, maka hati saya ada damai, karena kepastian yang sepasti-pastinya dosa saya diampuniNya, dan saya menjadi orang yang berbahagia, “Berbahagialah orang yang diampuni pelanggaran-pelanggarannya dan ditutupi dosa-dosanya; berbahagialah manusia yang kesalahannya tidak diperhitungkan Tuhan kepadanya.” Itulah saya merasa tertarik pada Yesus, yang begitu menjamin bahwa dosa saya sudah dihapuskan dengan pasti. Dan saya merasa tidak ada lagi yang dapat menjamin begitu pasti selain Dia ialah Yesus Kristus!

(B) KEPASTIAN KESELAMATAN (HIDUP YANG KEKAL)
Terus terang saya katakan bahwa sebelum saya masuk Kristen, diri saya selalu diperhadapkan oleh pertanyaan yang timbul dalam hati saya: ‘Pastikah saya masuk sorga?’ Sebab tidak ada kepastian yang menjamin bahwa ‘pasti selamat’ dan bila mati kelak ‘Pasti masuk sorga’. Semua hanya mengira-ngira saja, bila berbuat ini dan beramal itu, maka kelak mudah-mudahan masuk sorga. Atau sorga itu, soal bagaimana nanti masuk sorga seperti dapat lotere saja!
Namun dalam Kristen, Yesus menjamin dengan pasti!
“Supaya setiap orang yang percaya kepadaNya tidak binasa melainkan beroleh hidup kekal.” Yesus datang ke dunia menawarkan keselamatan yang pasti bagi manusia, sebab apa? Dia-lah Juru Selamat.

(1) Juru Selamat:
Yesus Kristus, dari namaNya saja sudah menandakan DIa sebagai ‘Juru Selamat’ (Pelepas). Yesus dari bahasa Ibrani “Jusa”, Isa dari bahasa Arab ‘Ja’su’ berarti Pelepas atau Juru Selamat.
Sang Juru Selamat ini sudah dijanjikan sejak ketika manusia jatuh di dalam dosa. “Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan ini, antara keturunanmu dan keturunannya” (Kejadian) Benih perempuan yang menjadi musuh si ular adalah Yesus. Bahwa benih perempuan itulah yang akan mengalahkan Iblis dan menyelamatkan manusia dari dosa, dari hukuman Allah. Karena itu kelahiran Yesus ke dunia ini adalah kelahiran Sang Juru Selamat. “Hari ini telah lahir bagimu Juru Selamat, yaitu Kristus, Tuhan di kota Daud” (Lukas)

Dan Juru Selamat ini telah dijanjikan ALlah sejak dahulu kala dan hanya Dialah yang dapat menyelamatkan!. “Aku, AKulah Tuhan dan tidak ada juruselamat selain dari padaKu”(Yesaya)
“Tetapi Aku adalah TUhan, Allahmu sejak di tanah Mesir; engkau tidak mengenal Allah kecuali Aku, dan tidak ada juru selamat selain dari Aku.” (Hosea)

Benar! hanya Tuhan saja yang datang menjadi Anak Manusia sebagai juru Selamat manusia. Sebab manusia sesama manusia tidak bisa menyelamatkan, bahkan justru sering terjadi sebaliknya, seperti kata pepatah mengatakan:’Homo Homini Lupus’ manusia yang saya akan menjadi serigala terhadap manusia lainnya.’ Karena itulah Yesus-lah Juru selamat dunia. “Kami percaya, tetapi bukan lagi karena apa yang kau katakan, sebab kami sendiri telah mendengar DIa dan kami tahu, bahwa DIalah benar-benar Juru Selamat dunia.” “Dan kami telah melihat dan bersaksi bahwa Bapa telah mengutus AnakNya menjadi Juru Selamat dunia.”

Dan Yesus-lah Juru Selamat untuk semua manusia, inilah tawaranNya, tidak terbatas siapa saja yang mau percaya, dan juga Dia tidak memaksa. Kenapa saya begitu tertarik dan yakin bahkan haqqul yakin pada Juru Selamat adalah Yesus, saya illustrasikan sebagai berikut: “Seandainya ada orang yang mengajak dan menawarkan saya pergi ke negeri Amerika Serikat. Orang yang mengajak ini secara pribadi tidak diragukan kejujuran nya dan kesetiaannya dan kebaikannya buat mengantar saya ke AS, namun sayang pengantar itu sendiri belum pernah ke Amerika. Tapi sekarang Presiden AS Jimmy Carter menawarkan kepada saya untuk berkunjung ke Amerika. Saya pribadi akan memilih tawaran Presiden Jimmy Carter, sebab beliau orang Amerika, tahu seluk beluk Amerika, dan berkuasa di sana, jelas tidak akan kesasar lagi, pasti saya sampai di Amerika dengan pasti. Begitu juga ke sorga, saya menerima tawaran Yesus, dan pasti ke sorga! kenapa? Sebab Yesus datang dari sorga, Pemilik sorga, dengan sendirinya barang siapa menerima ajakanNya pasti sampai ke sorga!

(2) Keselamatan:
Keselamatan yang ditawarkan Yesus Kristus adalah keselamatn yang pasti, sesuai dengan janjiNya. “AKulah Pintu; barangsiapa masuk melalui Aku (Yesus), ia akan selamat dan ia akan masuk dan keluar menemukan padang rumput.” “Percayalah kepada Tuhan Yesus Kristus dan engkau akan selamat, engkau dan seisi rumahmu.” Dan sekarang janjiNya itu ada pada firmanNya yang disebut Injil, dan Injil itu adalah berita keselamatan, Injil itu adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan, “Sebab aku (Paulus) mempunyai keyakinan yang kokok dalam Injil, karena Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang yang percaya, pertama-tama orang Yahudi, tetapi juga orang Yunani.” Hanya Yesus-lah yang dapat menjamin memberikan keselamatan yang pasti. “Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusaia yang olehNya kita dapat diselamatkan.”
Keselamatan yang pasti inilah membuat saya tertawan pada Yesus Kristus, dan saya seperti mendapat permata berlian yang tiada ternilai, sebab percumalah hidup di dunia ini senang, tanpa jaminan keselamatan yang pasti.

Dan setelah saya beroleh keselamatan yang pasti ini maka hidup saya mendapat ketenangan, kedamaian. Hilang semua kekuatiran dan kegelisahan saya yang dahulu, apakah saya pasti masuk sorga atau tidak. Tapi sekarang dengan segala jaminan yang diberikan oleh Yesus, maka saya pasti bersama-sama Dia di Sorga bila saya dipanggilNya kelak.

C. KELAHIRAN BARU :
Tentang ajaran mengenai “kelahiran baru”, barulah dalam Injil saya dapati pelajaran ini, sejak dulu belum pernah saya mendengar dan ketahui. Rupanya ajaran tentang kelahiran baru, adalah kunci dari kehidupan iman Kristen! Pantas saja! dahulu saya berkeinginan hidup selalu suci, hidup dalam kebaikan, tapi nyatanya tidak bisa, disebabkan tabiat dosa itu menguasai hidup saya. Tapi hidup dalam Kristus, kita menjadi “hidup baru”, karena kita harus dilahirkan kembali.

“Yesus menjawab, katanya: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan kembali, ia tidak dapat melihat Kerajaan Allah.”

Dilahirkan kembali, berarti dilahirkan oleh air dan Roh.
“Jawab Yesus “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah.”

Maksudnya adalah air baptisan dan pengurapan Roh Kudus!
(1) Baptisan:
Ialah sebagai materai, atau sebagai simbol bahwa seseorang sudah menjadi kristen karena percaya kepada Allah, dalam Kristus. “jadikanlah semua bangsa muridKu dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus.”
Air Baptisan itu hanya simbol saja, tapi baptisan itu sendiri berarti menanggalkan cara hidup kita yang lama, mematikan “ego” atau “aku” kita dan hidup yang baru di dalam Kristus, hidup di dalam penguasaan Rohul Kudus, karena itu baptisan bukan dengan air saja tapi dengan kuat kuasa Rohul Kudus.

(2) Hidup di dalam Roh:
Hidup yang lama adalah hidup di dalam kedagingan, “Perbuatan daging telah nyata, yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu, penyembahan berhala, sihir, perseturuan, perselisihan, irihati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraaan, roh pemecah, kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya.”

Sedangkan hidup yang baru adalah hidup di dalam penguasaan Rohul Kudus, dan hidup itu berbuahkan Roh yaitu, “Tetapi buah Roh ialah: Kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri: Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.”
“Barangsiapa menjadi milik Kristus Yesus, ia telah menyalibkan daging dengan segala hawa nafsu dan keinginannya, jikalau kita hidup oleh Roh, baiklah kita juga dipimpin oleh Roh.”

Berarti yang menguasai hidup baru bukan lagi “ego” atau “aku”nya, tetapi Roh Allah itu bertahta di dalam hati, di dalam seluruh kehidupan, hidupnya sehari-hari.

Sehingga yang menguasai hidupnya bukan “ak”nya lagi, tapi Kristus, sebab “aku”nya sudah turut disalibkan, mati, ketika Kristus disalibkan, dan sekarang yang hidup adalah Kristus.

“supaya aku hidup untuk ALlah. Aku telah disalibkan dengan Kristus; namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup didalam aku. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan dirinya untuk aku.”

Dan hidup baru, berarti ada perubahan di dalam Kristus, perubahan itu ada yang sekaligus, dan ada yang bertahap, dan itu adalah pekerjaan Roh Allah, misteri Ilahi.

Sedikit saya bersaksi tentang kelahiran baru ini, yang saya alami secara pribati; ketika saya bertobat dan dibaptis, saya belum lahir baru secara total, yaitu “ego” saya masih menguasai hidup saya. Baru di dalam tahanan saya merasa ada perubahan yang total oleh Rohul Kudus, lahir baru 100 prosen. Sehingga Jusuf Roni yang lama telah mati, tapi sekarang yang hidup adalah Kristus.

“Karena itu matikanlah dalam dirimu segala sesuatu yang duniawi”. “dan telah mengenakan manusia baru yang terus menerus diperbaharui untuk memperoleh pengetahuan yang benar menurut gambar Khaliknya”. Itulah hikmahnya selama saya di dalam tahanan. Penjara itu secara rohani saya anggap sekolah Tuhan buat mendidik saya, tapi bukan berarti secara hukum saya mentolelir penahanan yang berlarut-larut boleh dibiarkan!

Dan juga salah-lah pendapat bahwa dengan menahan saya berlarut-larut bisa mengubah iman Kristen saya, karena iman percaya itu datangnya dari Tuhan, maka justru iman Kristen saya bertambah-tambah! (note: di dalam penjara dan dalam penderitaan yang sulit inilah, Jusuf Roni pernah merasakan dirinya benar-benar dibawa pergi ke atas dan bertemu dengan Juru Selamat kita Yesus Kristus. Ia diperlihatkan Sorga yang indah itu oleh Tuhan Yesus, sebenarnya ia tidak ingin kembali, namun Yesus menyuruh dia kembali untuk menjadi saksiNya.)

“Sebab itu kami tidak tawar hati, tetapi meskipun manusia lahiriah kami semakin merosot, namun manusia batiniah kami dibaharui dari sehari ke sehari.” Perkara kelahiran baru ini adalah perkara rohani, hendaknya dengan mata rohani pula barulah kita dapat mengertinya, dan berbahagialah orang-orang yang mata rohaninya dicelikkan oleh Tuhan.

“Tetapi manusia rohani menilai segala sesuatu, tetapi ia sendiri tidak dinilai oleh orang lain. Sebab: “Siapakah yang mengetahui pikiran Tuhan, sehingga ia dapat menasihati Dia?” Tetapi kami memiliki pikiran Kristus.”
D. KASIH:
Ajaran tentang Kasih di dalam agama Kristen adalah menempati pusat pemberitaan dalam firman Allah.!

“Demikianlah tinggal ketiga hal ini, yaitu iman, pengharapan dan kasih, dan yang palin gbesar diantaranya ialah kasih.”

Sebab karena Kasih Allah juga, maka manusia beroleh keselamatan, hidup yang kekal, oleh sebab itu manifestasi iman Kristen adalah di dalam mengasihi sesama manusia. “Sebab bagi orang-orang yang ada di dalam Kristus Yesus hal bersunat atau tidak bersunat tidak mempunyai sesuatu arti, hanya iman yang bekerja oleh kasih” “Saudara-saudara, memang kamu telah dipanggil untuk merdeka. Tetapi janganlah kamu mempergunakan itu sebagai kesempatan untuk kehidupan dalam dosa, melainkan layanilah seorang akan yang lain oleh Kasih” Karena kasih Allah itu terlebih dahulu, maka yang percaya beroleh keselamatan.

“Karena begitu besar kasih Allah akan dunia itu, sehingga Ia telah mengaruniakan AnakNya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepadaNya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.”

Kasih Allah itu tidak terbatas, dan sangat besar, dan karena Allah terlebih dahulu mengasihi kita, maka kita baru dapat mengasihi dan mempunyai kasih, “Kita mengasihi, karena Allah lebih dahuli mengasihi kita” Karena itu kewajiban sebagai orang Kristen untuk memanifestasikan kasih Allah itu di dalam sikap hidupnya sehari-hari. Oleh sebab itu apabila gereja memberikan bantuan materiil atau aksi-aksi sosial, hal ini bukanlah dalam rangka untuk mengubah iman orang yang diberi bantuan, namun untuk melaksanakan ajaran tentang kasih, dan menyaksikan kasih Allah itu kepada manusia siapa saja tanpa pilih bulu, karena Allah mengasihi seluruh dunia.

E. Pekabaran Injil:
Pekabaran Injil adalah merupakan suatu keharusan dalam ajaran Kristen, karena ini merupakan perintah Tuhan yang tidak dapat tawar-menawar, sesuai dengan (SK) Tuhan nomor 28 yaitu Injil Matius pasal 28 ayat 18,19,20 sebagai berikut:
“Yesus mendekati mereka dan berkata:”KepadaKu telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi. Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa muridKu dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.” Karena itu Kristen adalah agama missioner atau agama da’wah, yang mempunyai kewajiban buat memberitakan Injil Keselamatan ke seluruh dunia. Namun patut diketahui hal ini bukanlah Kristenisasi, sebab Pekabaran Injil mengandung maksud ialah tiga bagian;

(a) Informasi : Memberikan penerangan dan pemberitaan tentang iman kristen, tentang jalan keselamatan kepada siapa saja, agar orang tahu bahwa Yesus adalah Juru Selamat
(b) Persuasi : Menjawab setiap pertanyaan dari siapa saja yang ingin bertanya atau mempertanyakan tentang Yesus Kristus itu, sesuai apa yang ada dalam AlKitab.
(c) Edukasi: Mendidik umat Tuhan dalam melaksanakan ajaran Tuhan.

Hal ini jelas tidak ada Kristenisasi, sebab untuk menjadi Kristen atau percaya kepada Yesus bukanlah hasil pekerjaan manusia, bukan juga hasil penginjil atau pendeta, namun adalah pekerjaan Tuhan, atau pekerjaan Rohul Kudus itu sendiri di dalam hati manusia, yang dipilihNya agar selamat!

Demikianlah apa sebabnya sehingga saya tertarik pada ajaran Kristen, sebagaimana sudah saya jelaskan pada keterangan diatas, untuk sebagai gambaran bahwa sungguh saya tertarik pada Kristen karena ajarannya dapat saya terima dalam segala hal, dan inilah pilihan saya secara pribadi!.

Banyak orang menduga mustahil, saya percaya kepada Tuhan Yesus, apabila melihat latar belakang saya, namun inilah kenyataannya bahwa apa apa yang dianggap mustahil oleh manusia, akan tetapi apabila Allah berkehendak, tidak ada mustahil.

“Kata Yesus: “Apa yang tidak mungkin bagi manusia, mungkin bagi Allah”.

KESAKSIAN
Dalam kehidupan seorang Kristen; kesaksian menempati tempat yang terpenting, sebab kesaksian adalah manifestasi dari pengakuan iman percaya seorang Kristen. Kesaksian seorang Kristen dalam sikap hidupnya sehari-hari dan dalam ucapannya baik secara lisan maupun tulisan, tercermin dan terpancarlah bahwa ia seorang Kristen. Kekristenan tanpa kesaksian adalah ke Kristenan yang lumpuh, berarti juga iman Kristianinya kering dan tandus karena tidak ada hujan berkat dari sorgawi. Kesaksian berarti menceritakan, memberitahukan, mengkhabarkan kepada orang lain, agar orang lain tahu, segala perbuatan Allah terhadap dirinya secara pribadi, apa yang dialaminya sehingga dia menemukan dan mendapatkan Kasih Tuhan Yesus terhadap diri pribadinya.

Untuk lebih jelas saya uraikan sebagai berikut:
A. Kedudukan Kesaksian:
Kesaksian adalah inherent dari identitas Kristen, merupakan suatu kewajiban yang mutlak, keharusan yang tidak boleh ditawar lagi, sebab kesaksian merupakan realisasi dari pengakuan iman percaya ke-Kristenan, sebagaimana dalam firman Tuhan.

“Setiap orang yang mengaku Aku(Yesus) di depan manusia, Aku juga akan mengakuinya didepan BapaKu yang di sorga. Tetapi barang siapa menyangkal Aku didepan manusia, Aku juga akan menyangkalnya di depan BapaKu yang disorga.”

TIdak ada pilihan lain bagi seorang Kristen untuk bersaksi tentang iman percayanya. “Tetapi kami juga *harus bersaksi*, karena kamu dari semula bersama-sama dengan Aku”

Kata-kata “harus bersaksi” saya garis bawahi, menunjukkan suatu kewajiban yang mutlak. Untuk itu saya tidak berbuat lain, selain harus konsekwen melaksanakan firman Tuhan ini.!
B. Maksud dan Tujuan Kesaksian:
Maksudnya ialah menceritakan segala perbuatan Allah, apa yang telah Allah lakukan terhadap kita, bahwa kita telah diselamatkan dari kematian yang kekal. Dari hasil pergumulan itu, dalam mencari kebenaran yang hakiki, maka Yesuslah kebenaran yang sejati, itulah perbuatan Allah yang ajaib! “Sambil memperdengarkan nyanyian syukur dengan nyaring, dan menceritakan
segala perbuatanMu yang ajaib” Pulanglah kerumahmu, kepada orang-orang sekampungmu, dan beritahukanlah kepada mereka sesuatu yang telah diperbuat oleh Tuhan atasmu dan bagaimana Ia telah mengasihi engkau!

Dengan kesaksian itu kita menjadi saksi Tuhan.

“Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau ROh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksiKu (Yesus) di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai keujung bumi.”

Bahwa orang Kristen harus menjadi terang dunia. “Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak diatas gunung tidak mungkin tersembunyi.” Menjadi terang dunia berarti supaya orang lain tahu, dan menerangi manusia-manusia lainnya, dalam hal ini terkandung makna tentang mengabarkan kepada orang lain.

Jadi tujuannya ialah memberikan kekuatan impian percaya terhadap sesama saudara seiman agar iman yang lemah dikuatkan, dan yang kuat makin bertambah-tabah, sehingga tak lekang oleh panas dan tak lapuk oleh hujan.

Bersaksi berarti menerangi, menerangi berarti juga menegur yang didalam kesesatan, dan apabila yang beriman tidak menegur, maka sangsinya bagi yang tidak menegur ialah hukuman Allah,

“Kalau Aku berfirman kepada orang jahat: Engkau pasti dihukum mati! dan engkau tidak memperingatkan dia atau tidak berkata apa-apa untuk memperingatkan orang jahat itu dari hidupnya yang jahat, supaya ia tetap hidup, orang jahat itu akan mati dalam kesalahannya, tetapi Aku akan menuntut pertanggung jawab atas nyawanya daripadamu.”

Oleh dasar-dasar itulah saya berkeharusan bersaksi, menceritakan pengalaman pergumulan di dalam mencari kebenaran yang hakiki, sampai saya mendapatkannya, bahkan mendapat jaminan “Keselamatan” yang pasti di dalam Kristus Yesus!

Read More..

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...